yat Jurnal Penyesuaian (Adjusting Journal Entry) atau ‘AJP’ adalah proses pencatatan perubahan saldo akun agar menunjukkan saldo sebenarnya pada akhir periode tertentu. Penggunaan Jurnal penyesuaian memungkinkan untuk melaporkan Aset, liabilitas dan ekuitas secara ‘Tepat’ dalam laporan posisi keuangan pada saat tanggal laporan dengan kata lain jurnal penyesuaian memungkinkan untuk melaporkan pendapatan dan beban yang tepat dalam laporan laba rugi untuk periode yang bersangkutan. Kenapa perlu kita mukhtakhir data laporan keuangan kita? Karena kita tahu bahwa laporan keuangan disusun berdasarkan standar Akuntansi keuangan berlandaskan Asumsi dasar kelangsungan usaha dan Dasar Akrual. Akuntansi Akrual berarti suatu transaksi dan kejadian dibukukan dan dilaporkan pada saat terjadinya. Tentunya penyusunan Laporan Arus kas, sesuai fungsinya tidak ikut aturan Akrual, melainkan harus berdasarkan Dasar Kas. Selain itu jurnal Penyesuaian dilakukan agar transaksi dicatat dan dibukukan secara andal sesuai Prinsip Matching Cost against revenue; beban sepadan dengan pendapatan.
|
JENIS AYAT JURNAL PENYESUAIAN
Ayat Jurnal Penyesuaian terdiri dari dua bagian, Sebagai Penangguhan (deferral) atau Akrual.
Penangguhan |
Akrual |
1. Beban Dibayar Dimuka (prepaid expenses)
Beban yang dibayar secara tunai dan dicatat sebagai Aset sebelum digunakan atau dikonsumsi. |
3. Pendapatan yang masih harus diterima/ Pendapatan yang diakru (Accrued revenues)
Pendapatan yang diperoleh, tetapi belum kita terima secara tunai. |
2. Pendapatan Diterima Dimuka (unearned revenues)
Pendapatan sudah diterima secara tunai dan dicatat sebagai liabilitas sebelum pendapatan tersebut diperoleh. Pendapatan diterima dimuka termasuk utang (liabilitas), simpelnya karena, uang orang sudah diterima tapi kita belum lakukan apa-apa. |
4. Beban yang Masih Harus Dibayar / Beban yang diakru (Accrued Expenses)
Beban yang terjadi, tetapi belum kita bayar secara tunai |
Dalam Pembahasan kita kali ini kita akan mengambil contoh kasus Comcast Corporation. disini Comcast Corporation bergerak dibidang Advertising (iklan). Dengan Asumsi menggunakan periode Akuntansi satu bulan.
Dengan Demikian, Comcast Corporation pada Akhir periode 31 Oktober diperlukan penyesuaian. Sebelum masuk ke Ayat jurnal penyesuaian, terlebih dahulu untuk memudahkan kita menyiapkan Neraca Saldo sebagai berikut:
Comcast Corporation Neraca Saldo (Trial Balance) 31 Oktober 2011 |
|||
|
Debit |
Kredit |
|
|
|||
Kas |
80.000 |
|
|
Piutang Usaha |
72.000 |
|
|
Perlengkapan Iklan |
25.000 |
|
|
Asuransi dibayar Dimuka |
6.000 |
|
|
Peralatan Kantor |
50.000 |
|
|
Wesel Bayar |
|
|
50.000 |
Utang Usaha |
|
|
25.000 |
Pendapatan Jasa diterima dimuka |
|
|
12.000 |
Modal-Saham Biasa |
|
|
100.000 |
Dividen |
5.000 |
|
|
Pendapatan Jasa |
|
|
100.000 |
Beban Gaji |
40.000 |
|
|
Beban Sewa |
9.000 |
|
____________ |
|
$ 287.000 |
|
$ 287.000 |
JURNAL PENYESUAIAN SELAMA PENANGGUHAN (Deferral)
1. Beban Dibayar Dimuka (prepaid expenses)
Beban dibayar dimuka akan berakhir dengan dua cara; pertama dengan berjalannya waktu seperti Sewa dan Asuransi atau kedua dengan Melalui penggunaan dan konsumsi contohnya Perlengkapan dan Penyusutan Aset tetap.
a. Perlengkapan
Pengakuan Perlengkapan umumnya ditangguhkan sampai proses penyesuaian. Hal ini utk menjadikan proses akuntansi yang praktis. Sehingga penjurnalan tidak perlu dilakukan ketika kita memakai kertas A4 10 lembar, pas Ambil pulpen dll.
Misal Membeli perlengkapan iklan 25.000 tgl 5 Okt. Saat perhitungan fisik, tersisa perlengkapan tgl 31 Okt 10.000. dengan demikian biaya perlengkapannya adalah; 25.000-10.000= 15.000.
Saat Membeli Perlengkapan:
Transaksi |
Akun |
Debit |
Kredit |
05-Okt |
Perlengkapan |
25.000 |
|
Kas |
|
25.000 |
Ayat Jurnal Penyesuaian Untuk perlengkapan Tersisa:
Transaksi |
Akun |
Debit |
Kredit |
31-Okt |
Beban Perlengkapan |
15.000 |
|
Perlengkapan |
|
15.000 |
Setelah Comcast Corporation memposting Jurnal Penyesuaian bentuk ‘T‘ sebagai berikut:
Sehingga kalau kita ringkas kembali jurnal diatas akan terlihat sebagai berikut:
Transaksi |
Akun |
Debit |
Kredit |
31-Okt |
Perlengkapan |
10.000 |
|
Beban Perlengkapan |
15.000 |
|
|
Kas |
|
25.000 |
b. Asuransi
Misalnya, 4 Oktober membayar 6.000 utk polis asuransi kebakaran selama satu tahun, mulai 1 Okt. Angsuran beban asuransi setiap bulan 6.000 : 12 = 500.
Saat membayar Polis Asuransi:
Transaksi |
Akun |
Debit |
Kredit |
04-Okt |
Asuransi Dibayar Dimuka |
6.000 |
|
Kas |
|
6.000 |
Ayat Jurnal Penyesuaian untuk pengakuan beban Asuransi bulan Oktober:
Transaksi |
Akun |
Debit |
Kredit |
31-Okt |
Beban Asuransi |
500 |
|
Asuransi Dibayar Dimuka |
|
500 |
Setelah Comcast Corporation memposting Jurnal Penyesuaian bentuk ‘T’ sebagai berikut :
c. Penyusutan
Seiring berjalannya waktu, Aset-aset tetap selain tanah di suatu perusahaan akan memberikan jasa selama beberapa tahun dengan perhitungan umur manfaat aset tersebut. Dengan kata lain, aset tersebut akan kehilangan kemampuannya memberikan jasa sesuai umur aset.
Misalkan Carterpillar membeli sebuah gedung. Saat membeli Carterpillar mencatatnya sebagai Aset sebesar biaya perolehan, bukan dicatat sebagai beban.
Menurut prinsip pengakuan beban, Carterpillar harus melaporkan sebagian biaya perolehan aset sebagai beban saat tahun berjalan. Pemindahan Biaya perolehan menjadi beban inilah yang kita kenal dengan istilah Depresiasi (penyusutan). Oleh karena itu, untuk aset tanah tidak terdepresiasi karena tanah memiliki kemampuan yang tidak terbatas.
Dalam contoh Comcast Corporation, perusahaan memperkirakan penyusutan peralatan kantor menjadi 4.800 pertahun (Biaya perolehan dikurang Nilai residu 2.000 dibagi Umur Manfaat 10 tahun). Atau 400 perbulan.
Saat membeli perlengkapan, seperti biasa ya, bisa pakai Kas atau utang:
Transaksi |
Akun |
Debit |
Kredit |
|
Peralatan Kantor |
50.000 |
|
Kas |
|
50.000 |
Ayat Jurnal Penyesuaian untuk pengakuan beban Penyusutan Peralatan bulan Oktober sebagai berikut:
Penyajian laporan Akumulasi Penyusutan-Peralatan kantor merupakan Akun kontra Aset (contra asset account) yang akan saling hapus dengan akun aset.
Peralatan Kantor |
50.000 |
|
Dikurang : Akumulasi Penyusutan - Peralatan Kantor |
400 |
49.600 |
2. Pendapatan Diterima Dimuka (Unearned revenues)
Kas yang diterima sebelum jasa diberikan akan menimbulkan liabilitas utk melakukan jasa. Komitmen atas jasa dimasa akan datang inilah yg dikatakan Pendapatan Diterima Dimuka (Unearned revenues). Oleh karena itu Saat diterima awal atas Pendapatan Diterima Dimuka dicatat sebagai liabilitas (utang). Item-item nya seperti : di sewa kan nya aset yg tidak terpakai, langganan majalah, uang kuliah yang diterima dimuka oleh universitas, biaya pelayanan tahunan yg diterima oleh Pengacara, premi diterima di muka oleh perusahaan Asuransi dan termasuk juga jika honorarium yg telah diterima 100% tetapi baru di kerjakan 90%, sehingga 10% Pendapatan diterima dimuka.
Contoh; tanggal 2 Oktober Comcast Corporation menerima 12.000 dari Toyota Motor atas jasa iklan yg diharapkan akan selesai 31 Desember. Analisis mengungkapkan bahwa Comcast Corporation memperoleh 4.000 atas jasa ini dibulan Oktober. Maka Ayat jurnal Penyesuaian sbb:
Saat menerima Pendapatan jasa iklan:
Transaksi |
Akun |
Debit |
Kredit |
02-Okt |
Kas |
12.000 |
|
Pendapatan diterima dimuka |
|
12.000 |
Oktober-Desember, ada 3 bln, maka pendapatan diterima dimuka utk tiap bulan; 12.000 : 3 = 4.000.
Ayat Jurnal Penyesuaian untuk pengakuan Pendapatan diterima dimuka bulan Oktober:
Transaksi |
Akun |
Debit |
Kredit |
31-Okt |
Pendapatan diterima dimuka |
4.000 |
|
Pendapatan Jasa |
|
4.000 |
*Pendapatan diterima dimuka menjadi didebit, artinya utang (liabilitas) kita berkurang, di konversikan menjadi pendapatan jasa.
Setelah Comcast Corporation memposting Jurnal Penyesuaian bentuk ‘T’ sebagai berikut :
*jadi total saldo pendapatan selama bulan Oktober sebesar 104.000.
JURNAL PENYESUAIAN TRANSAKSI AKRUAL
1. Pendapatan Yang Masih Harus Diterima / Pendapatan Yang Diakru (Accrued revenues)
Pendapatan Yang Diakru (Accrued revenues) adalah Pendapatan yg diperoleh tetapi ‘Belum diterima secara tunai atau dicatat’ pada tanggal laporan.
Pada bulan Oktober Comcast Corporation memperoleh 2.000 untuk jasa iklan yg tidak ditagih ke PT. Hoda Motor Tbk. Sebelum 31 Oktober 2011. Oleh karena perusahaan belum mencatat jasa tsb, maka Comcast Corporation membuat jurnal Penyesuaian sebagai berikut:
Transaksi |
Akun |
Debit |
Kredit |
31-Okt |
Piutang Usaha |
2.000 |
|
Pendapatan Jasa |
|
2.000 |
Setelah Comcast Corporation memposting Jurnal Penyesuaian bentuk ‘T’ sebagai berikut:
Saldo sebesar 106.000 pada pendapatan jasa menunjukkan total pendapatan selama bulan Oktober.
2. Beban Yang Masih harus Dibayar / Beban yg Diakru (Accrued revenues)
Beban yg Diakru (Accrued revenues) adalah beban yg telah terjadi, tetapi belum dicatat dan ‘Belum dibayarkan’. Misalkan upah yg waktunya dibayar kepada karyawan pada akhir periode, tetapi belum dibayar. Contoh lain utang Bunga Obligasi, utang bunga wesel bayar, utang pajak, dan beban listrik selama Desember yg baru akan terima tanggal 10 Januari. Beban yg Diakru yang akan kita bahas adalah utang bunga yang masih harus dibayar dan Piutang tak tertagih sebagai berikut :
a. Utang Bunga yang masih Harus Dibayar
Comcast Corporation menandatangani wesel bayar tiga bulan sejumlah 50.000 pada 1 Okt. Wesel tersebut mengenakan suku bunga 12%.
Maka Total Bunga saat jatuh tempo adalah :
50.000x12%x3/12 = 1.500 atau 500 utk satu bulannya.
Saat tanda tangan wesel bayar, beban bunga belum dicatat.
Transaksi |
Akun |
Debit |
Kredit |
|
1 Okt |
Tidak ada pencatatan Jurnal |
|
|
|
Pada Akhir periode penyesuaian diperlukan:
Transaksi |
Akun |
Debit |
Kredit |
31-Okt |
Beban Bunga |
500 |
|
Utang Bunga |
|
500 |
Setelah Comcast Corporation memposting Jurnal Penyesuaian bentuk ‘T’ sebagai berikut :
b. Piutang Tak Tertagih
Pengakuan yg tepat atas pendapatan dan beban menunjukkan pencatatan piutang tak tertagih sebagai beban pada periode dimana perusahaan memperoleh pendapatan bukan pada periode dimana perusahaan menghapus akun piutang atau wesel tagih.
Comcast Corporation memperkirakan piutang tidak tertagih bulan tersebut sebesar 1.400. perusahaan membuat jurnal penyesuaian utk piutang tak tertagih sebagai berikut:
Transaksi |
Akun |
Debit |
Kredit |
31 Okt |
Beban Piutang tak tertagih |
1.400 |
|
Penyisihan Piutang tak tertagih |
|
1.400 |
Setelah Comcast Corporation memposting Jurnal Penyesuaian bentuk ‘T’ sebagai berikut :
c. GAJI yang Masih Harus Dibayar
Misalkan Comcast Corporation membayarkan gaji setiap tanggal 26 Oktober. Sehingga sisa gaji yang masih harus dibayar sampai tanggal 31 Oktober menjadi beban yang masih di akru. Dalam lima hari kerja dalam seminggu (Senin-jumat) karyawan menerima 10.000 atau perharinya 2.000.
Comcast Corporation membuat Ayat Jurnal Penyesuaian Sbb:
Transaksi |
Akun |
Debit |
Kredit |
31 Okt |
Beban Gaji |
6.000 |
|
Utang Gaji |
|
6.000 |
Setelah Comcast Corporation memposting Jurnal Penyesuaian bentuk ‘T’ sebagai berikut :
NERACA SALDO DISESUAIKAN
Setelah Jurnal penyesuaian selesai kita dapat menampilkan Neraca Saldo disesuaikan sebagai berikut:
Comcast Corporation Neraca Saldo Disesuaikan 31 Oktober 2011 |
||||||
|
Debit |
Kredit |
|
|||
|
|
|
||||
Kas |
80.000 |
|||||
Piutang Usaha |
74.000 |
|||||
Penyisihan Piutang Tak Tertagih |
1.400 |
|||||
Perlengkapan Iklan |
10.000 |
|||||
Asuransi dibayar Dimuka |
5.500 |
|||||
Peralatan Kantor |
50.000 |
|||||
Akumulasi Penyusutan - Peralatan Kantor |
400 |
|||||
Wesel Bayar |
50.000 |
|||||
Utang Usaha |
25.000 |
|||||
Utang Bunga |
500 |
|||||
Utang Gaji |
6.000 |
|||||
Pendapatan Jasa diterima dimuka |
8.000 |
|||||
Modal-Saham Biasa |
100.000 |
|||||
Dividen |
5.000 |
|||||
Pendapatan Jasa |
106.000 |
|||||
Beban Gaji |
46.000 |
|||||
Beban Perlengkapan Iklan |
15.000 |
|
||||
Beban Sewa |
9.000 |
|||||
Beban Asuransi |
500 |
|||||
Beban Bunga |
500 |
|||||
Beban Penyusutan |
400 |
|||||
Beban Piutang Tak Tertagih |
1.400 |
|
||||
$ 297.300 |
$ 297.300 |
NERACA LAJUR/ KERTAS KERJA (Worksheet)
Secara ringkas, yang kita lakukan diatas dapat kita muat dalam sebuah kertas kerja yang berlajur sebagai berikut :
DOWNLOAD: EXEL NERACA LAJUR
PENYUSUNAN LAPORAN LABA RUGI DAN LAPORAN SALDO LABA DISESUAIKAN
PENYUSUNAN LAPORAN NERACA KEUANGAN DARI NERACA SALDO YANG DISESUAIKAN
JURNAL PENUTUPAN (CLOSING ENTRIES)
Tahap terakhir dari suatu proses akuntansi adalah menutup semua akun laba atau akun nominal ke akun ikhtisar laba rugi. Dengan demikian semua akun laba rugi telah dibersihkan dari pembukuan tentang transaksi dan kejadian periode yang telah ditutup buku, dan dapat dibuka lembaran baru untuk pembukuan periode baru dengan saldo awal NIHIL. Dalam praktiknya, perusahaan biasanya membuat jurnal penutup hanya pada akhir periode akuntasi tahun perusahaan, beberapa peringatan tentang penyusunan jurnal penutup :
1) Hindari menggandakan saldo pendapatan dan beban secara tidak sengaja, melainkan mengurangkan hingga nol.
2) Jangan menutup dividen melalui akun ikhtisar laba rugi. Dividen bukan merupakan beban dan bukan merupakan faktor dalam menentukan laba neto.
JURNAL UMUM |
|||
Tanggal |
Jurnal |
Debit |
Kredit |
|
JURNAL PENUTUP |
|
|
31-Okt |
Pendapatan Jasa |
106.000 |
|
Ikhtisar Laba Rugi |
|
106.000 |
|
(Untuk menutup Akun Pendapatan) |
|
|
|
|
|
|
|
31-Okt |
Ikhtisar Laba Rugi |
72.800 |
|
Beban Gaji |
|
46.000 |
|
Beban Sewa |
|
9.000 |
|
Beban Perlengkapan Iklan |
|
15.000 |
|
Beban Asuransi |
|
500 |
|
Beban Penyusutan |
|
400 |
|
Beban Bunga |
|
500 |
|
Beban Piutang tak tertagih |
|
1.400 |
|
|
|
|
|
31-Okt |
Ikhtisar laba rugi |
33.200 |
|
Saldo laba |
|
33.200 |
|
(untuk menutup laba neto ke saldo laba) |
|
|
|
|
|
|
|
31-Okt |
Saldo laba |
5.000 |
|
Dividen |
|
5.000 |
|
(untuk menutup dividen ke saldo laba) |
|
|
POSTING JURNAL PENUTUPAN
Comcast Corporation melaporan jumlah ini dalam laporan posisi keuangan dan sebagai jumlah akhir yang dilaporkan pada laporan saldo laba. Seperti penjelasan sebelumnya, Comcast Corporation menggunakan akun ikhtisar laba rugi hanya dalam penutupan. Perusahaan tidak menjurnal dan memposting ke akun ini selama tahun berjalan.
Sebagai bagian dari proses penutupan, Comcast Corporation menyamakan sisi kanan dan sisi kiri total saldo pada akun sementara (temporary accounts) : Pendapatan, Beban dan Dividen.
Perusahaan tidak menutup akun permanen (permanent accounts) : Aset, Liabilitas dan ekuitas (modal saham-biasa dan saldo laba).
ILUSTRASI : Posting Jurnal Penutupan.
NERACA SALDO PASCA PENUTUPAN (POST CLOSING TRIAL BALANCE)
Neraca Saldo Pasca Penutupan disusun hanya terdiri dari Aset, Liabilitas dan Ekuitas – Akun riil. Dengan demikian kita cukup memasukkan dari Kas sampai Akun Modal saham biasa ditambah Saldo Laba terbaru (31 Okt), sehingga dapat kita tampilkan sebagai berikut:
Comcast Corporation NERACA SALDO PASCA PENUTUPAN 31 Oktober 2011 |
|||
|
Debit |
Kredit |
|
Kas |
80.000 |
||
Piutang Usaha |
74.000 |
||
Penyisihan Piutang Tak Tertagih |
1.400 |
||
Perlengkapan Iklan |
10.000 |
||
Asuransi dibayar Dimuka |
5.500 |
||
Peralatan Kantor |
50.000 |
||
Akumulasi Penyusutan - Peralatan Kantor |
400 |
||
Wesel Bayar |
50.000 |
||
Utang Usaha |
25.000 |
||
Pendapatan Jasa diterima dimuka |
8.000 |
||
Utang Bunga |
500 |
||
Utang Gaji |
6.000 |
||
Modal-Saham Biasa |
100.000 |
||
Saldo Laba |
|
28.200 |
|
|
219.500 |
|
219.500 |
AYAT JURNAL BALIK (REVERSING ENTRIES)
Ayat jurnal balik adalah mengembalikan atau menghapus Ayat jurnal penyesuaian setelah penutupan buku. Ayat jurnal balik tidak selalu harus dilakukan. Pembuatan jurnal balik merupakan langkah opsional dalam siklus akuntansi bahwa perusahaan dapat melakukan pada awal periode akuntansi berikutnya. Ayat jurnal balik dilakukan atau sebaliknya dalam hal sebagai berikut:
1. Ketika pembayaran beban dimuka atau penerimaan pendapatan dimuka dibukukan di akun laba rugi atau akun nominal yaitu akun beban atau akun pendapatan. Agar metode ini dapat dilakukan dengan konsisten, maka dilakukan ayat jurnal balik.
2. Ayat jurnal penyesuaian untuk utang beban (accrued expenses) atau tagihan pendapatan (accrued income) setelah penutupan buku rampung, perlu dilakukan ayat jurnal balik agar dikemudian hari waktu beban dibayar atau pendapatan diterima, tidak perlu melakukan analisis untuk memisahkan mana bagian yang telah diperhitungkan pada periode pembukuan sebelumnya dan mana bagian untuk periode berjalan. Dengan demikian akan memudahkan dan meningkatkan efisiensi proses akuntansi.
KESIMPULAN Pembelajaran :
- Dampak Adjustment yang kita lakukan hanya dua, pendapatan (revenue) bertambah atau Beban (expenses) yang bertambah.
- Revenue bertambah, maka dampaknya : Aset didebit (bertambah) atau Utang didebit (berkurang).
- Expenses bertambah, maka dampaknya : Aset dikredit (berkurang) atau Utang dikredit (bertambah).
- Yang dimaksud Prinsip Mempertemukan (Matching Principle) adalah mempertemukan biaya dengan pendapatan yang timbul karena biaya tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar