Sabtu, 23 Oktober 2021

PERSAMAAN AKUNTANSI

 

Persamaan Akuntansi

Segala bentuk sumber daya yang dimiliki atau dikendalikan perusahaan dikenal dengan sebutan aset (asset). Contoh aset meliputi kas, tanah, gedung, dan peralatan. Sedangkan yang memiliki Hak atau klaim atas aset tersebut dibagi berdasarkan dua jenis pemilik:

1)  Hak kreditor ; dan

2)  Hak pemilik.

Hak kreditor mencerminkan  utang  perusahaan  dan  disebut liabilitas (liabilities). Hak pemilik disebut ekuitas pemilik (owner's equity). Dalam kita melakukan pencatatan atas transaksi akuntansi dikenal suatu sistem pencatatan ganda

Apa itu pencatatan ganda? yaitu untuk setiap melakukan debit maka harus ada yang di kredit dan berlaku untuk sebaliknya. Hubungan antara keduanya dapat membentuk persamaan sebagai berikut.

Aset  =  Liabilitas  +  Ekuitas  

Agar terlihat lebih jelas, banyak juga yang membuat kaitan antara persamaan akuntansi dan sistem debit kredit pada Akun T sebagai berikut:


Persamaan ini dikenal sebagai persamaan akuntansi (accounting equation). Liabilitas biasanya disebutkan yang pertama sebelum ekuitas pemilik dalam persamaan akuntansi karena kreditor memiliki hak pertama atas aset.  

 


CONTOH PENERAPAN PERSAMAAN AKUNTANSI

Diasumsikan bahwa pada 1  November 2020,  Arjuna Wijaya memulai usaha bimbingan belajar yang akan dikenal sebagai “Ruang@Kelas”. Tahap awal dalam rencana bisnis Arjuna Wijaya adalah menjalankan Ruang@Kelas sebagai penyedia jasa untuk individu maupun instansi sekolah. Berikut transaksi yang terjadi:

 

Transaksi A

Arjuna Wijaya membuka rekening di Bank dengan setoran awal Rp.40.000.000 atas nama Ruang@Kelas.



Transaksi B           

5 Nov 2020 Ruang@Kelas membayar uang sebesar Rp20.000.000 untuk membeli tanah sebagai lokasi gedung.


Transaksi C           

10 Nov 2020 Ruang@Kelas membeli perlengkapan sebesar Rp1.500.000 dan berjanji untuk membayar pemasok dalam waktu dekat.

Pengaruh transaksi ini adalah kenaikan pada nilai aset (Perlengkapan) maupun liabilitas sebagai berikut.

 

Transaksi D

18 Nov 2020 menerima 10.000.000 secara tunai atas penyediaan jasa ke pelanggan.

Penerimaan kas meningkatkan aset Ruang@Kelas dan juga meningkatkan ekuitas Arjuna Wijaya di perusahaan. Transaksi ini dicatat sebagai kenaikan pada Kas dan Pendapatan Honor (Pendapatan Jasa) sebesar Rp10.000.000 sebagai berikut.

 

Istilah khusus dapat digunakan untuk menjelaskan jenis pendapatan tertentu. Sebagaimana diilustrasikan di atas, pendapatan yang diperoleh dari menyediakan jasa  dapat  disebut pendapatan honor atau pendapatan jasa (fees earned). Pendapatan dari penjualan barang dicatat sebagai penjualan (sales). Contoh lain meliputi pendapatan sewa (rent revenue) dan pendapatan bunga (interest revenue).

 

Transaksi E

30 Nov 2020 Ruang@Kelas membayar berbagai beban usaha yaitu beban gaji 2.250.000, sewa kantor 800.000, beban utilitas 450.000 dan beban lain-lain 275.000. beban lain-lain merupakan pembayaran dalam jumlah kecil untuk membeli stempel, prangko, kopi, koran dan sebagainya.



 

Perusahaan biasanya mencatat transaksi pendapatan dan beban secara terpisah. Namun untuk menyederhanakan contoh ini, kita meringkas pendapatan dan beban Ruang@Kelas untuk bulan berjalan dalam transaksi (d) dan (e).

 

Transaksi F

30 Nov 2020 Ruang@Kelas membayar Rp950.000 kepada kreditor.

Ketika Ruang@Kelas membayar Rp950.000 kepada  kreditor  pada  bulan  berjalan,  transaksi  ini  mengurangi  jumlah kas dan utang sebagai berikut.



 

Perlu  diingat  bahwa  membayar  utang  berbeda  dengan  membayar  beban. Pembayaran beban mengurangi ekuitas pemilik seperti digambarkan dalam transaksi (e). Sementara pembayaran utang mengurangi jurnlah liabilitas.

 

Transaksi G           

30 Nov 2020 Pada akhir bulan, Arjuna Wijaya menghitung perlengkapan yang masih tersisa, sejumlah Rp500.000.

Perlengkapan yang rnasih tersisa sejumlah Rp550.000. Berarti selisihnya Rp1.000.000 (Rp1.500.000 -  Rp500.000)  telah  habis  digunakan  dalam aktivitas operasional.




 

Transaksi H           

30 Nov 2020 Arjuna Wijaya menarik tunai Rp5.000.000 dari Ruang@Kelas untuk keperluan pribadi.

Pada akhir bulan, Arjuna Wijaya menarik tunai Rp5.000.000 dari perusahaan untuk keperluan pribadi.  Transaksi  ini  merupakan  kebalikan dari  investasi  bisnis yang dilakukan Anda  harus  berhati-hati untuk tidak mencampuradukkan penarikan oleh pemilik, dengan beban. Penarikan dapat dianggap sebagai pengembalian modal kepada pemilik. Penarikan oleh Arjuna Wijaya dicatat sebaga Penarikan Modal Pemilik (Prive). Pengaruh dari penarikan sebesar Rp5.000.000 ditunjukkan sebagai berikut:


 

 

RINGKASAN TRANSAKSI

Dengan demikian kita dapat menampilkan ringkasan transaksi dari Ruang@Kelas selama bulan November sebagai berikut:


 


 

 


Referensi:

1.  Elsa Tri Wahyuni dan Amir Abadi Yusuf. 2017. Pengantar Akuntansi 1. Edisi 4. Salemba Empat.

2.  Kieso,Weygant dan Walfield. 2017. Akuntansi Keuangan Menengah. Edisi IFRS. Salemba Empat.

 

Ayat Jurnal Penyesuaian, Neraca Saldo dan Kertas Kerja - Riki Ardoni

A yat Jurnal Penyesuaian ( Adjusting Journal Entry ) atau ‘AJP’ adalah proses pencatatan perubahan saldo ak...