Selasa, 04 Mei 2021

FORMAT LAPORAN LABA RUGI RINGKAS - Riki Ardoni

Laporan Laba Rugi

Laporan laba rugi (incomestatement) merupakan laporan yang mengukur keberhasilan operasi sebuah perusahaan dalam periode waktu tertentu. Laporan laba rugi merupakan instrumen untuk mengukur profitabilitas, nilai investasi dan kelayakan kredit.

Laporan laba rugi menyajikan pendapatan dan beban untuk suatu periode waktu tertentu berdasarkan Konsep Pengaitan (Matching Concept), yang disebut juga konsep kesebandingan atau pemadanan antara pendapatan dan beban yang terkait.

Laporan ini menyediakan informasi yang membantu investor dan kreditor dalam memprediksi Jumlah, Waktu dan ketidakpastian arus kas masa depan.

 

FUNGSI LAPORAN LABA RUGI DALAM AKTIFITAS BISNIS

   1. Mengevaluasi kinerja perusahaan Sebelumnya

memeriksa pendapatan dan beban menunjukkan bagaimana perusahaan bekerja dan memungkinkan perbandingan kinerja perusahaan dengan pesaingnya. Misalkan seorang analis menggunakan data laporan laba rugi yang disediakan Hyundai (KOR) untuk membandingkan kinerjanya dengan Toyota (JPN).

    2. Menjadi acuan untuk memprediksi masa depan

Informasi kinerja keuangan dari periode sebelumnya akan membentuk trend utama yang sangat penting dalam usaha. Jika berlanjut akan membantu memprediksi kemungkinan kinerja dimasa depan. Misal jika Bukalapak melaporkan pendapatn yang konsisten positif, maka analis akan memprediksi kedepan akan lebih baik. Walau tak ada jaminan yang pasti.

    3. Membantu menilai risiko atau ketidakpastian pencapaian arus kas masa depan

Laporan laba rugi membantu menilai risiko tidak tercapainya tingkat arus kas tertentu dimasa depan.

 

UNSUR LAPORAN LABA RUGI

Penjualan (Barang) atau Pendapatan (Jasa) merupakan total yang dibebankan pada pelanggan atas barang terjual atau jasa yang diberikan. Baik dalam bentuk cash atau kredit.

Beban Pokok Penjualan (Cost of Merchandise Sold) atau istilah lain disebut Harga Pokok Penjualan (Cost Of Good Sold, COGS) mengacu pada seluruh biaya langsung yang dikeluarkan untuk memperoleh barang atau jasa yang dijual. Umumnya, HPP mencakup Biaya Bahan Baku, Tenaga Kerja Langsung, dan Biaya Overhead. tetapi tidak termasuk biaya tidak langsung biaya seperti penjualan, iklan, riset, dan pengembangan.

Laba bruto (gross profit) merupakan penjualan/pendapatan yang melebihi beban pokok penjualan.

Beban penjualan melaporkan beban yang diakibatkan dari upaya perusahaan untuk menghasilkan penjualan, dengan kata lain, beban yang secara langsung dalam menjual barang.

Beban Administrasi merupakan beban yang muncul dalam administrasi umum atau disebut juga Beban umum

Pendapatan dan beban Lainnya (other income And expenses) merupakan pendapatan dan beban lainnya merupakan komponen yang tidak berkaitan dengan kegiatan utama perusahaan. Pendapatan Lainnya (other income) merupakan pendapatan yang bersumber dari selain kegiatan operasi utama perusahaan. Dalam perusahaan dagang misalnya pendapatan bunga, sewa dan Keuntungan dari penjualan aset tetap. Beban lainnya (other expenses) merupakan beban-beban yang tidak berhubungan langsung dengan operasi. Misalnya Beban bunga yang berasal dari beban bunga kegiatan pendanaan perusahaan. Beban ini dikenal juga dengan istilah Beban Keuangan. Kerugian atas penjualan aset tetap juga merupakan contoh dari beban lainnya.

Laba Operasi (operating income) merupakan hasil keuangan perusahaan dari operasi normal. Laba operasi/usaha ini dihitung dengan mengurangkan laba bruto dengan Beban operasi.

Laba Neto merupakan hasil neto kinerja perusahaan selama periode waktu tertentu. Laba neto didapat dengan mengurangi Laba sebelum pajak penghasilan dengan pajak penghasilan.

 

FORMAT LAPORAN LABA RUGI RINGKAS

Dalam beberapa kasus, laporan laba rugi mungkin tidak dapat memuat semua perincian beban. Untuk mengatasi permasalahan ini, perusahaan hanya memasukkan jumlah total komponen dalam laporan laba rugi. Perusahaan juga menyiapkan daftar tambahan untuk menghitung jumlah total. Format ini mengurangi jumlah baris dalam satu halaman laporan laba rugi. Oleh karena itu, bagi para pengguna yang ingin mendalami semua data yang dilaporkan pada operasi harus memerhatikan daftar tambahan yang disusun sebagai daftar pendukung laporan laba rugi.

Untuk menyajikan Laporan laba rugi ringkas, sebagai ilustrasi kita akan menyiapkan Laporan Laba Rugi Tidak Langsung (multiple step income statement) sebagai berikut:

 

Gambar Ilustrasi: Laba Rugi Tidak Langsung (multiple step income statement)


 

Dari laporan laba rugi tidak langsung diatas, kita dapat menyajikan laporan Laba Rugi Ringkas Atau Laporan Laba Rugi Bentuk Langsung (single step income statement) sebagai berikut:

 

Gambar Ilustrasi : Laba Rugi Bentuk Langsung (Single step income statement)


Tabel berikut menunjukkan contoh daftar pendukung rincian beban penjualan sebagai berikut:


Dengan demikian, laporan laba rugi ringkas dibuat/disajikan secara sederhana agar pembaca atau pengguna dapat dengan mudah menemukan faktor penting.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ayat Jurnal Penyesuaian, Neraca Saldo dan Kertas Kerja - Riki Ardoni

A yat Jurnal Penyesuaian ( Adjusting Journal Entry ) atau ‘AJP’ adalah proses pencatatan perubahan saldo ak...