Definisi Pendapatan (Revenue) dan Penghasilan (Income)
Definisi Pendapatan (Revenue) dan Penghasilan (Income) saling terkait, simak penjelasan berikut:
Penghasilan atau laba (profit) umum digunakan untuk mengukur kinerja (performance), perhitungan imbalan investasi (return on Invesment), maupun perhitungan penghasilan per saham (Earning per Share).
Penghasilan (income atau Profit) adalah kenaikan manfaat ekonomi selama suatu periode akuntansi dalam bentuk pemasukan atau penambahan aset atau penurunan liabilitas yang mengakibatkan ekuitas yang tidak berasal dari kontribusi penanam modal meningkat.
Income atau profit bersumber dari Pendapatan (revenue) maupun Keuntungan (gain). Sekarang kita akan rinci untuk dua sumber Penghasilan (Income) Sebagai berikut:
2. Keuntungan (Gain) merupakan Penghasilan atau laba yang bersumber dari pengalihan aktiva tidak lancar dan juga mencakup yang belum terealisir dari revaluasi sekuritas (Sekuritas Penghasilan Tidak Tetap/Saham atau Sekuritas Penghasilan Tetap/Obligasi) dengan tujuan untuk diperjualbelikan atau dari kenaikan nilai aktiva jangka panjang. Keuntungan (gain) lazimnya dilaporkan secara terpisah di Laporan Laba Rugi, dan dalam jumlah bersih setelah dikurangkan dengan beban yang bersangkutan.
Cara Menghitung Revenue Perusahaan
Contoh:
- Pendapatan (Revenue) dari PT Makmur Jaya adalah Rp. 1.500.000.000,- bukan Rp. 1.575.000.000 karena 75.000.000 tidak termasuk operasional PT Makmur Jaya.
- Sedangkan penghasilan (income) PT Makmur Jaya bukan Rp. 1.500.000.000 karena masih dikurangi biaya produksi, upah kerja, dan lain sebagainya.
Cara Menghitung Income atau Profit Perusahaan
income memiliki dua cara hitung yang disebut dengan gross profit dan net profit. Nah, berikut ini merupakan langkah tepat menghitung income berdasarkan kedua cara tersebut.
1. Laba Kotor (Gross Profit)
Laba Kotor (gross profit) = Pendapatan atau Penjualan – HPP (harga pokok penjualan)
2. Laba Neto (Net income atau Net Profit)
Laba bersih adalah kelebihan dari seluruh pendapatan atas seluruh biaya untuk suatu periode tertentu yang sudah dikurangi semua biaya operasi dan overhead. Laba bersih terdiri dari dua jenis yaitu laba bersih sebelum dipotong pajak serta laba bersih setelah dipotong pajak.
Laba Bersih (Net Profit) = EBIT - Bunga – Pajak
dimana Laba Sebelum Bunga dan Pajak atau earnings before interest and taxes (EBIT) adalah suatu indikator dari profitabilitas perusahaan. EBIT menghitung pendapatan dikurangi biaya yang tidak termasuk pajak dan bunga. EBIT juga disebut sebagai Laba operasional dan Laba sebelum bunga dan pajak.
EBIT = Pendapatan - Harga Pokok Penjualan - Biaya Operasional
atau
EBIT = Laba Bersih + Bunga + Pajak
Untuk lebih memperjelas keterkaitan tersebut, berikut contoh tabel Laporan Laba/Rugi.
PT. Sukses Jaya Sejahtera |
|||
Laporan Laba Rugi Multi-Step |
|||
Untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2018 |
|||
(Dalam Ribu Rupiah) |
|||
Pendapatan Kotor |
|
350.000 |
|
Diskon Penjualan |
3.000 |
|
|
Retur Penjualan |
2.000 |
(5.000) |
|
Penjualan Bersih/ Revenue (350.000 – 5.000) |
|
|
345.000 |
HPP |
|
|
(170.00) |
Laba Kotor/ Gross Profit (345.000 – 170.000) |
|
|
175.000 |
Pengeluaran/Biaya Operasional: |
|
|
|
Biaya/Beban Penjualan: |
|
|
|
Beban Komisi |
15.000 |
|
|
Beban Iklan |
8.000 |
|
|
Biaya Gaji Pemasaran |
25.000 |
|
|
Biaya Sewa – Pemasaran |
13.000 |
|
|
Total Biaya/Beban Penjualan |
|
61.000 |
|
Biaya/Beban Administratif |
|
|
|
Biaya Sewa – Kantor |
14.000 |
|
|
Biaya Gaji Staff Kantor |
45.000 |
|
|
Beban Utilitas |
6.000 |
|
|
Total |
|
65.000 |
|
Total Operating expenses (61.000 + 65.000) |
|
|
(126.00) |
Laba Operasional/ EBIT (175.000 – 126.000) |
|
|
49.000 |
Pendapatan (Beban) Lain-Lain |
|
|
|
Pendapatan Bunga |
|
200 |
|
Pendapatan Sewa |
|
100 |
|
Royalti |
|
50 |
|
Beban Bunga |
|
(100) |
|
Total Pendapatan (Beban) Lain-Lain |
|
|
250 |
Laba Kena Pajak (49.000 + 250) |
|
|
49.250 |
Pajak |
|
(12.000) |
|
Laba Bersih / Net Profit (49.250-12.000) |
|
|
37.250 |
Kesimpulan:
- income atau profit merupakan keuntungan yang didapatkan oleh perusahaan. Pendapatan (Revenue), juga dikenal sebagai penjualan kotor (gross Sales), sering disebut sebagai "Top Line" karena berada di bagian atas laporan laba rugi.
- Jika revenue mengacu pada pendapatan yang berhasil diterima oleh perusahaan, income lebih cenderung ke jumlah keuntungan bersihnya. Ketika investor dan analis berbicara tentang pendapatan perusahaan (company income), sebenarnya mereka mengacu pada laba bersih atau laba perusahaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar