Kamis, 11 Maret 2021

Perbedaan Biaya (Cost) dan Beban (Expenses) - RIKI ARDONI

 

Definisi Biaya dan Beban

Definisi Biaya dan Beban

Istilah Biaya (cost) sering digunakan dalam arti yang sama dengan istilah Beban (expense). padahal istilah biaya (cost) dengan istilah beban (expense) merupakan dua hal yang berbeda.

Biaya, yang merupakan terjemahan resmi dari kata cost, mengacu pada pengeluaran dengan manfaat yang akan dirasakan pada masa mendatang. Biaya (cost) adalah pengeluaran-pengeluaran atau nilai pengorbanan untuk memperoleh barang dan jasa yang berguna untuk masa yang akan datang atau mempunyai manfaat melebihi satu periode akuntansi tahunan.

Beban, yang merupakan terjemahan dari kata expense, mengacu pada pengeluaran yang manfaatnya langsung dirasakan atau biaya yang sudah kadaluarsa (expired cost). beban inilah yang nantinya dilaporkan dalam laporan laba rugi. jadi Beban (expense) adalah biaya yang telah memberikan suatu manfaat dan termasuk pula penurunan dalam aset atau kenaikan dalam kewajiban sehubungan dengan penyerahan barang dan jasa dalam rangka memperoleh pendapatan. 

 

Perbedaan Akun Biaya & Beban dalam Akuntansi

1. Periode akuntansi

Biaya memiliki periode lebih dari satu tahun dalam perusahaan dikarenakan dianggap sebagai pengeluaran untuk modal. Sedangkan beban memiliki periode kurang dari satu tahun dikarenakan dijadikan sebagai pengeluaran pendapatan.

2. Posisi dalam laporan keuangan

Biaya biasanya diletakkan dalam penyusunan neraca yang berupa biaya yang belum terpakai yang dapat digunakan untuk aktiva perusahaan. Sedangkan beban letaknya pada laporan untung dan rugi. Berarti beban ini adalah biaya yang sudah terpakai dan tidak bermanfaat untuk masa depan.

  • Biaya (berupa aktiva-aktiva yang dapat bermanfaat di masa depan, belum terpakai) yang ada di neraca.
  • Beban (tidak dapat dimanfaatkan untuk masa depan, biaya yang telah terpakai). Pada laporan laba dan rugi.

3. Jumlah yang telah dikeluarkan

Biaya memiliki jumlah pengeluaran yang besar dikarenakan diambil dari pengeluaran modal. Beban memiliki jumlah yang kecil dikarenakan diambil dari pengeluaran pendapatan. Dengan demikian jelas bukan perbedaaan biaya dan beban pada akuntansi.

 

Untuk lebih jelas berikut contoh penggunaan akun biaya dan beban:

Contoh Akun Biaya, PT. Milik Sendiri Jaya membeli sebuah mobil untuk mempermudah Operasional Perusahaan. Di mana, mobil tersebut memiliki masa manfaat 8 tahun. Mobil di sini dapat dikelompokan sebagai aset. Kenapa? Karena mobil tersebut masuk ke dalam kategori aset tetap dan memiliki masa manfaat lebih dari 1 tahun atau 1 periode akuntansi.
 
Contoh Akun Beban, Untuk dapat merasakan manfaat atas pembelian mobil tersebut, PT. Milik Sendiri Jaya harus mengeluarkan biaya tambahan seperti pembelian bahan bakar, perawatan rutin setiap bulan, dan lain sebagainya.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ayat Jurnal Penyesuaian, Neraca Saldo dan Kertas Kerja - Riki Ardoni

A yat Jurnal Penyesuaian ( Adjusting Journal Entry ) atau ‘AJP’ adalah proses pencatatan perubahan saldo ak...