Communication skill menjadi suatu tuntutan yang wajib dipenuhi dalam persaingan bisnis di era digital. Mampu mengkomunikasikan secara efektif apa maksud dan tujuan kita adalah hal yang paling penting dari semua keterampilan hidup.
Menurut mba Riffa Sancati Penulis buku The Little Handbook for Big Career, Lima alasan kenapa communication skills penting dalam berkarier:
2. Untuk membantu agar ide kita dapat dicerna sehingga memperbesar peluang untuk ide itu diterima orang lain;
3. Untuk mengarahkan orang lain baik itu dalam proses coaching, knowledge transfer hingga sosialisasi peraturan perusahaan;
4. Untuk menyelesaikan konflik agar tidak makin berlarut-larut; dan
5. Untuk menghadapi orang-orang yang sulit diajak bekerja sama.
Faktanya
communication skills bukan hanya soal mampu bicara di depan umum saja.
Menjadi pendengar dan penulis yang baik tidak kalah pentingnya dengan
menjadi pembicara yang baik. Ada kalanya kita harus berkomunikasi secara
lisan, ada kalanya pula kita harus berkomunikasi melalui tulisan.
Berikut skill yang sangat kita butuhkan untuk dapat meningkatkan dan mengembangkan communication skill Kita.
Interpersonal Communication Skills
Keterampilan interpersonal adalah keterampilan yang kita gunakan ketika terlibat dalam komunikasi tatap muka dengan satu atau lebih orang lain (komunikasi secara langsung).
Verbal Communication (Komunikasi lisan)
Komunikasi lisan atau Verbal Communication tidak berbeda dengan komunikasi interpersonal. Komunikasi lisan secara langsung komunikasi yang dilakukan oleh dua orang atau lebih yang saling bertatap mula secara langsung dan tidak ada jarak atau peralatan yang membatasi.
Kata-kata yang kita pilih dapat membuat perbedaan besar kepada orang lain dalam memahami kita. Misalnya, berkomunikasi dengan anak kecil, atau dengan seseorang yang lebih tua dibanding kita. Pasti akan berbeda ketika berbicara dengan teman perlu menggunakan bahasa sederhana, kalimat pendek. Juga pasti sangat berbeda ketika berbicara dengan seorang teman lama yang telah Kita kenal selama bertahun-tahun.
Non-verbal Communication (Komunikasi non verbal)
Komunikasi lisan yang tidak langsung adalah komunikasi yang dilakukan dengan perantara alat seperti telepon, handphone, video call, dan lain sebagainya karena adanya jarak dengan si pembicara dengan lawan bicara.
Listening (Mendengarkan)
Mendengarkan adalah keterampilan komunikasi interpersonal yang sangat vital.
Ketika kita berkomunikasi, kita menghabiskan 45% dari waktu kita untuk mendengarkan. Kebanyakan orang mendengarkan begitu saja tanpa diresapi atau dihayati, tetapi hal tersebut tidak sama dengan mendengar yang dimaksud.
Sering menjadi pendengar dapat memberikan lebih banyak informasi tentang cara mendengarkan secara efektif dan dapat membantu menghindari kesalahpahaman.
Communication Skill lainnya
Keterampilan berkomunikasi cakupannya lebih dari sekadar komunikasi verbal dan non-verbal, bahkan dalam berbagai situasi. Misalnya, Presentation Skills (kemampuan presentasi), writing skill (kemampuan menulis), dan personal skill.
Presentation Skills (kemampuan presentasi). Meskipun, banyak dari kita, keterampilan presentasi jarang digunakan, mungkin akan ada saat-saat dalam hidup ketika kita perlu menyajikan informasi kepada sekelompok orang, baik dalam formal atau informal.
Writing skill (kemampuan menulis). Keterampilan komunikasi tidak terbatas pada interaksi langsung dengan orang lain dan kata yang diucapkan.
Kemampuan untuk dapat menulis dengan jelas dan efektif adalah kunci untuk komunikasi, dan keterampilan ini tidak terbatas untuk wartawan atau penulis professional saja. Komunikasi tertulis yang buruk dapat membuat pembaca tidak memahami dan kemungkinan besar pesan yang diharapkan tidak sampai.
Personal skill (keterampilan pribadi) adalah keterampilan yang kita gunakan untuk menjaga kesehatan tubuh dan pikiran. Tetapi keterampilan ini juga dapat meningkatkan komunikasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar