Jumat, 16 Juli 2021

LAPORAN ARUS KAS : METODE LANGSUNG DAN METODE TIDAK LANGSUNG

CASH FLOW

 

LAPORAN ARUS KAS

Untuk menjalankan bisnis kita harus detail dan terukur, tidak boleh sembarangan kalau ingin bisnis kita berumur panjang. Diperlukan pengetahuan yang memadai terkait usaha beserta aktifitas yang ada di dalamnya, salah satunya adalah persoalan laporan keuangan.

Keuangan merupakan unsur terpenting di dalam bisnis, karena ini yang menjadi penentu kapan usaha akan Scale Up atau sebaliknya. Scale up adalah membuat suatu perusahaan kecil menjadi lebih besar, mempunyai suatu sistem yang lebih terukur dan mampu menghasilkan laba yang lebih banyak.

Laporan keuangan adalah laporan yang memberikan rincian informasi keuangan perusahaan termasuk aset , kewajiban , ekuitas, pendapatan dan beban, kontribusi pemegang saham, arus kas, dan informasi terkait lainnya selama periode waktu tertentu.

Berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan (SAK), terdapat 5 jenis laporan keuangan.

1. Laporan Laba Rugi
2. Laporan Perubahan Ekuitas atau Modal
3. Neraca
4. Laporan Arus Kas
5. Catatan atas Laporan Keuangan

Kali ini kita akan coba fokuskan bagaimana membuat laporan arus Kas metode tidak Langsung. Dibandingkan dengan metode langsung, penyusunan laporan arus kas metode tidak langsung lebih disukai dan paling sering digunakan. Hal itu karena tingkat kesulitan dan waktu pengerjaannya tidak serumit metode langsung dan tidak memakan waktu. Sementara pada metode langsung, perlu mencatat semua informasi transaksi lebih detail. Sedangkan tidak semua perusahaan menyimpannya.

Apalagi sekarang ini banyak perusahaan yang memakai metode akuntansi akrual untuk menyusun laporan keuangannya. Biasanya perusahaan yang menerapkan akuntansi aktual tidak menyimpan setiap informasi transaksi, baik itu dari tiap pelanggan maupun pemasok.

 

Metode Penyusunan Laporan Arus Kas

Laporan arus kas (cash flow) merupakan hal yang penting di dalam perusahaan. Analisis terhadap arus kas sering digunakan untuk menggambarkan kesanggupan perusahaan dalam memenuhi biaya operasional dan kewajiban perusahaan.  Adanya laporan ini kita bisa mengetahui mengenai keuangan dari perusahaan tersebut sehat atau tidak, sedang untung atau malah rugi. Singkatnya, laporan arus kas adalah laporan keuangan yang berisi pergerakan uang masuk dan uang keluar pada bisnis Anda.

Secara penyajiannya, laporan arus kas dibagi menjadi dua metode yaitu;

1. Laporan arus kas metode langsung (direct cash flow);

2. Laporan arus kas metode tidak langsung (indirect cash flow).

Dalam membuat Laporan arus kas, yang dibutuhkan adalah seluruh catatan penerimaan dan pengeluaran kas perusahaan. Untuk pengeluaran arus di dalamnya berisi semua beban atau kewajiban yang seharusnya dibayarkan perusahaan.



KERANGKA UTAMA DARI LAPORAN ARUS KAS

      1.   Aktivitas Operasi (Operating Activities)

Isi dari laporan ini adalah semua arus yang terjadi akibat aktivitas operasional perusahaan. Untuk dapat mengetahui aktivitas ini, maka pembuat laporan bisa mendapatkannya dari penambahan nilai dari kas/bank pada kegiatan yang diikutsertakan di dalam menentukan keuntungan bersih.

    2. Aktivitas Investasi (Investing Activities)

Semua kegiatan yang berhubungan dengan penanaman modal yang dihasilkan oleh perusahaan maupun yang dikeluarkan perusahaan, misalnya pembelian aktiva tetap, menjadi sumber data dalam komponen ini.

    3. Aktivitas Pendanaan (Financing Activities)

Komponen ini bersumber dari semua kegiatan yang memiliki tujuan untuk menambah modal perusahaan. Guna penghitungannya, maka dapat melibatkan nilai penambahan maupun pengurangan kas yang bersumber dari kewajiban jangka panjang serta ekuitas owner.

 

FORMAT LAPORAN ARUS KAS

1. Metode Langsung (Direct)
Sesuai dengan namanya, maka penyusunan laporan arus kas dengan metode ini dilakukan secara langsung, yaitu dengan memasukkan semua data yang berasal dari bank maupun buku kas. Nantinya pelaporan semua golongan penerimaan maupun pengeluaran kas dan aktivitas operasi lainnya akan dimunculkan. Setelah itu, akan diteruskan dengan aktivitas penanaman modal maupun pembiayaan lainnya.


Tabel. Format Laporan Arus Kas Langsung

PT. CORPORATE

LAPORAN ARUS KAS

UNTUK PERIODE BERAKHIR 31 DESEMBER 20XX

(dalam rupiah)

Arus KAS dari Operasi

 

 

 

Ditambah:

 

 

 

KAS yang diterima dari pelanggan

 

xxxx

 

Dikurangi :

 

 

 

KAS untuk membeli Persediaan

xxx

 

 

KAS untuk membayar biaya operasi

xxx

 

 

KAS untuk membayar biaya Bunga

xxx

 

 

KAS untuk membayar Pajak

       xxx

      xxx

 

Total aliran Kas bersih dari Operasi

 

 

xxxx

 

 

 

 

Arus KAS dari Investasi

 

 

 

Ditambah:

 

 

 

Kas masuk dari Penjualan Investasi

 

xxxx

 

Dikurangi :

 

 

 

Kas keluar membeli Peralatan

 

      xxx

 

Total aliran Kas bersih dari Investasi

 

 

xxxx

 

 

 

 

Arus KAS dari Pendanaan

 

 

 

Ditambah:

 

 

 

Kas yang diterima dari Penjualan Saham

 

xxxx

 

Dikurangi :

 

 

 

KAS untuk membayar Dividen

xxx

 

 

KAS untuk membayar Utang Obligasi

xxx

      xxx

 

Total aliran Kas bersih dari Pendanaan

 

 

     xxxx

Kenaikan Kas

 

 

xxx

Saldo KAS awal Periode

 

 

       xxx

Saldo KAS akhir Periode

 

 

xxxx

 

 

2. Metode Tidak Langsung (Indirect)

Metode ini menggunakan beberapa penyelesaian terlebih dahulu. Langkahnya adalah dengan menyesuaikan laporan laba/rugi dengan balance sheet. Atau dengan kata lain metode penyusunannya dibuat rekonsiliasi antara laba yang dilaporkan.

Cara Menyusun Laporan Arus Kas Metode Tidak Langsung:

untuk menyusun laporan arus kas metode tidak langsung, harus ada dua sumber data yang dibutuhkan yaitu;

1. Laporan dari laba rugi selama periode berjalan

2. Laporan neraca dari periode yang sedang berjalan dan juga neraca di periode atau tahun sebelumnya.

 

Tabel. Format Laporan Arus Kas Tidak Langsung

 

PT. CORPORATE

LAPORAN ARUS KAS

UNTUK PERIODE BERAKHIR 31 DESEMBER 20XX

(dalam rupiah)

Arus Kas dari Operasi

 

 

 

Laba Bersih dari Laporan Laba Rugi

 

xxxx

 

Ditambah:

 

 

 

Biaya Depresiasi

xxx

 

 

Penurunan Persediaan kantor

xxx

 

 

Kenaikan utang jangka pendek

xxx

 

 

Kenaikan utang biaya

     xxx

xxx

 

Dikurangi :

 

 

 

Kenaikan Biaya dibayar di muka

xxx

 

 

Kenaikan Piutang Usaha

xxx

 

 

Penurunan utang Pajak

xxx

 

 

Laba Penjualan aset tetap

     xxx

     xxx


Total aliran Kas bersih dari Operasi

 

 

xxx

 

 

 

 

Arus Kas dari Investasi

 

 

 

Ditambah:

 

 

 

Kas masuk dari Penjualan Investasi

 

xxxx

 

Dikurangi :

 

 

 

Kas keluar membeli Peralatan

 

    xxx

 

Total aliran Kas bersih dari Investasi

 

 

xxxx

 

 

 

 

Arus Kas dari Pendanaan

 

 

 

Ditambah:

 

 

 

Kas yang diterima dari Penjualan Saham

 

xxxx

 

Dikurangi :

 

 

 

KAS untuk membayar Dividen

xxx

 

 

KAS untuk membayar Utang Obligasi

xxx

     xxx

 

Total aliran Kas bersih dari Pendanaan

 

 

   xxxx

Kenaikan Kas

 

 

xxx

Saldo KAS awal Periode

 

 

     xxx

Saldo KAS akhir Periode

 

 

xxxx

 

 

CONTOH LAPORAN ARUS KAS METODE LANGSUNG

Kantor pengacara Sarul Khan, adalah perusahaan perorangan yang dimiliki dan dikelola oleh Sarul khan. Pada tanggal 1 juli 2018, memiliki aset dan liabilitas sebagai berikut:
  • KAS Rp1.000
  • Piutang Rp3.200
  • Perlengkapan Rp850
  • Tanah Rp10.000
  • Utang Usaha Rp1.530

Transaksi Keuangan selama bulan juli adalah sebagai berikut:

1) Menerima pembayaran tunai dari klien atas jasa Rp3.928

2) Membayar utang kreditor Rp1.055

3) Membayar Sewa kantor Rp1.200

4) Menerima KAS dari Sarul khan atas investasi tambahan Rp3.700

5) Membebankan jasa hukum kepada klien yang dicatat sebagai piutang usaha Rp2.025

6) Membeli perlengkapan tulis operasional kantor Rp245

7) Menerima KAS atas pelunasan piutang dari klien Rp3.000

8) Menerima tagihan atas jasa bantuan hukum yang diterima dari lembaga bantuan hukum “Sanjaidut” untuk juli (akan dibayarkan pada tanggal 10 Agust), Rp1.635

9) Membayar beban: beban gaji karyawan Rp850, beban utilitas Rp325, beban layanan penjawab Rp250 dan beban lain-lain Rp75

10) Setelah dihitung perlengkapan yang tersisa adalah Rp980, artinya beban pemakaian perlengkapan selama bulan berjalan Rp115 (850+245-980)

11) Sarul khan menarik tunai Rp1.000 dari perusahaan untuk keperluan pribadi.

 

 

Kantor Pengacara Sarul Khan

Laporan Laba Rugi

31-Jul-18

 


 

Pendapatan jasa


5.953

Beban Operasi




Beban Bantuan Hukum

1.635



Beban Sewa

1.200



Beban Gaji

850



Beban Utilitas

325



Beban Layanan Penjawab

250



Beban Perlengkapan

115



Beban Lain-lain

75



Total beban operasional


    4.450

Laba Neto


1.503

 

 


Kantor Pengacara Sarul Khan

Neraca 31 juli 2018

(dalam jutaan dolar)

 

 

Aset

 


KAS


6.873


Piutang usaha


2.225


Perlengkapan


980


Tanah


    10.000

Total Aset


20.078

 

 

Liabilitas

 


Utang usaha


      2.355


Total Liabilitas


2.355


 

 

Ekuitas

 


Modal Ekuitas


    17.723


Total Ekuitas


17.723

 

Total Liabilitas & Ekuitas


20.078

 

 

 

 

 



Kantor Pengacara Sarul Khan

LAPORAN ARUS KAS

(dalam jutaan dolar)

 

 

Aktivitas Operasional

 


KAS diterima dari Pelanggan (3928+3000)

6.928


Dikurangi:



Pembayaran KAS untuk Beban Operasional (1055+1200+850+325+250+75)

    -3.755



KAS Bersih dari aktivitas operasi

3.173

 

 

Aktivitas Investasi

 


Pembelian Aset tetap




KAS bersih dari aktivitas investasi

 

 

 

Aktivitas Pendanaan

 


KAS diterima dari Pemilik sebagai investasi

3.700


Penarikan KAS oleh pemilik

   -1.000



Kas bersih dari aktivitas Pendanaan

    2.700

 

Kenaikan bersih KAS

5.873

 

KAS Awal Tahun

    1.000

KAS Akhir Tahun

6.873

 

 

 

 

CONTOH LAPORAN ARUS KAS METODE TIDAK LANGSUNG

Perusahaan manufaktur PT Mourinho Menyajikan Data Laporan Laba Rugi Tahun 2020 sebagai berikut:

PT. Mourinho

Laporan Laba Rugi Tahun 2020

(dalam jutaan Dollar)

Penjualan

 

2311

Harga pokok penjualan

 

1.344

Penyusutan

 

276

Laba sebelum bunga dan pajak

 

691

Bunga dibayarkan

 

141

Laba kena pajak

 

550

Pajak (34%)

 

187

Laba bersih

 

363

DIVIDEN

121

 

Tambahan pada laba ditahan

242

 

 

 

BANDINGKAN LAPORAN NERACA PERIODE BERJALAN DENGAN NERACA PERIODE SEBELUMNYA

Dalam kasus ini kita membandingkan laporan neraca 2019 dan 2020. Setelah membandingkan dari laporan kedua neraca sebelumnya, maka didapat data laporan seperti ini:

 

PT. Mourinho

Neraca Tahun 2019 dan 2020

(dalam Jutaan Dollar)

 

2.019

2.020

Change

Aset

Aset Lancar

KAS

84

98

14

Piutang

165

188

23

Persediaan

393

422

29

Total

642

708

66

 

Aset Tetap

Peralatan

2.731

2.880

149

Total Aset

3.373

3.588

215

 

 

 

 

Kewajiban dan Ekuitas

Liabilitas Jangka Pendek

utang

312

344

32

Wesel Bayar

231

196

-35

Total

543

540

-3

Liabilitas Jangka Panjang

Utang Obligasi

531

457

-74

Total Liabilitas

1.074

997

-77

 

 

 

 

Ekuitas Pemilik

Saham Biasa

500

550

50

Saldo Laba/ Laba Ditahan

1.799

2.041

242

Total Ekuitas

2.299

2.591

292

Total Kewajiban dan Ekuitas

3.373

3.588

215

 

 

Setelah selesai, jika disusun ke dalam laporan arus kas metode tidak langsung bentuk resminya akan tampak format seperti di bawah ini:

 

PT. Mourinho

LAPORAN ARUS KAS

(dalam jutaan dolar)

 

Aktivitas Operasional

Laba Bersih

363

Ditambah:

 

Penyusutan

276

Kenaikan Utang

32

Dikurangi:

 

Kenaikan Piutang

(23)

Kenaikan Persediaan

(29)

Total aliran Kas bersih dari Operasi

619

 

 

Aktivitas Investasi

Pembelian Aset tetap

(425)

Total aliran Kas bersih dari Investasi

(425)

 

 

Aktivitas Pendanaan

KAS untuk membayar Wesel

(35)

KAS untuk membayar Utang Obligasi

(74)

KAS untuk membayar Dividen

(121)

Kenaikan Saham biasa

50

Total aliran Kas bersih dari Pendanaan

(180)

Kenaikan bersih kas

14

Kas awal tahun

84

KAS Akhir Tahun

98

 

Demikian lah pembuatan Laporan arus kas. hal yang paling penting kita kroscek adalah pastikan nilai Kas yang kita hasilkan sama dengan yang tercatat pada Neraca.


Terimakasih sudah berkunjung, Salam Sukses!

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ayat Jurnal Penyesuaian, Neraca Saldo dan Kertas Kerja - Riki Ardoni

A yat Jurnal Penyesuaian ( Adjusting Journal Entry ) atau ‘AJP’ adalah proses pencatatan perubahan saldo ak...