Jumat, 04 Juni 2021

LAPORAN POSISI KEUANGAN

Laporan posisi Keuangan

Majalah forbes setiap tahun melakukan penelitian dan menyusun peringkat orang terkaya di dunia. Dan Asia Finance setiap tahun melakukan hal yang sama dalam menyususn peringkat orang terkaya di Asia dan Indonesia. Parameter yang digunakan untuk mengukur dan merating peringkat para konglomerat atau kalau bahasa kerennya “sultan”  tersebut dari Nilai Kekayaan atau Aset bersih yaitu jumlah kekayaan atau harta setelah dikurangi dengan total utang atau kewajiban mereka. Demikian juga jika kita ingin mengukur harta/ nilai suatu entitas antara lain yang paling penting untuk dihitung adalah jumlah harta Neto atau Aset neto yang dimiliki saat ini. nah untuk kita dapat melakukan perhitungan tersebut dengan baik disini kita perlu adanya Laporan Posisi Keuangan.

Laporan posisi keuangan (Statement of financial potition) atau lebih di kenal juga dengan sebutan “Neraca (Balance Sheet). Pengertian umum Neraca dapat diartikan “keseimbangan”.

Dalam Laporan posisi Keuangan terdapat informasi yang menyajikan Aset, Liabilitas dan Ekuitas yang digunakan nantinya sebagai Analisis kondisi keuangan suatu entitas. dan dalam hal ini para analis menggunakan Laporan posisi Keuangan untuk menilai likuiditas, solvabilitas dan fleksibilitas keuangan.

Likuiditas (Liquidity) menggambarkan “berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk suatu aset direalisasikan atau dikonversikan menjadi uang tunai”. Dalam hal ini kreditor sangat tertarik pada rasio likuiditas jangka pendek suatu perusahaan.

Solvabilitas (solvency) lebih mengacu pada kemampuan pada suatu perusahaan untuk membayar/melunasi liabilitas (utang) pada saat jatuh tempo. Lazimnya diukur dengan menghitung rasio Solvabilitas (solvency ratio).

Likuiditas dan Solvabilitas mempengaruhi fleksibilitas keuangan (financial flexibility) suatu perusahaan. Sebagai contoh perusahaan dapat menjadi begitu sarat dengan utang, sehingga tidak fleksibel. Secara financial memiliki sedikit atau bahkan malah tidak ada sumber kas untuk membiayai ekspansi dan/atau untuk melunasi utang yang jatuh tempo. Suatu perusahaan dengan tingkat fleksibelitas keuangan yang tinggi secara relatif akan lebih mudah bertahan menghadapi masa sulit, angun kembali dari kerugian serta mampu mengambil setiap kesempatan usaha yang datang tak terduga. Pada umumnya semakin besar fleksibelitas keuangan suatu perusahaan (corporate), maka semakin kecil risiko kebangkrutan.

 

Unsur-Unsur Laporan Keuangan

Neraca terdiri dari tiga unsur, yaitu :

  1. Aset, yaitu sumber daya yang dikendalikan oleh entitas dimana manfaat ekonomi masa depan diharapkan akan mengalir ke entitas.
  2. Liabilitas, yaitu kewajiban suatu entitas masa kini yang timbul dari peristiwa masa lalu, penyelesaiaan nya diperkirakan mengakibatkan arus keluar dari sumber daya entitas yang mengandung manfaat ekonomi.
  3. Ekuitas, yaitu hak residual atas aset entitas setelah dikurangi semua liabilitas.

Dimana ketiga unsur tersebut Aset, Liabilitas, dan Ekuitas membentuk suatu persamaan akuntansi berikut:

Aset = Liabilitas + Ekuitas

 

FORMAT LAPORAN POSISI KEUANGAN

IFRS tidak menentukan urutan atau format dimana perusahaan menyajikan pos yang ada dalam laporan posisi keuangan. Secara umum banyak perusahaan menyajikan aset terlebih dahulu, kemudian Ekuitas dan terakhir liabilitas. Sedangkan perusahaan lain menyajikan berdasarkan kelompok lancar dan tidak lancar. Dimana perusahaan menyajikan aset lancar terlebih dahulu dibagian Aset dan Liabilitas jangka pendek terlebih dahulu pada bagian liabilitas.

Secara umum untuk menyajikan informasi laporan posisi keuangan, perusahaan menggunakan dua bentuk laporan posisi keuangan, yaitu:

1. Bentuk Akun, atau 

2. Bentuk Laporan.  

 

1. Bentuk akun (Account form)/Neraca Skontro

Bentuk akun (Account form) atau lebih dikenal dengan sebutan Neraca Skontro. Bentuk Akun merupakan bentuk neraca yang berisi Aset yang dibagi menjadi beberapa bagian di sisi kiri dan Ekuitas & Liabilitas yang juga dibagi menjadi beberapa bagian disisi kanan. Kelemahan utama bentuk ini adalah membutuhkan ruang yang cukup luas untuk menyajikan pos yang berdampingan. Sering kali ditemukan bentuk akun membutuhkan dua halaman yang saling berhadapan.

 

2. Bentuk Laporan (Report form)/Neraca Staffel

Untuk mengatasi permasalahan tersebut kita dapat menggunakan Bentuk Laporan (Report form) atau dikenal juga dengan nama Neraca Staffel. Bentuk Laporan (Report form) merupakan suatu bentuk neraca yang memuat daftar dari atas kebawah dalam tiga bagian.

 

Ilustrasi 1 : Laporan posisi keuangan Bentuk akun (Account form)




 

 

Ilustrasi 2 : Laporan posisi keuangan Bentuk Laporan (Report form)

Neraca Staffel




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ayat Jurnal Penyesuaian, Neraca Saldo dan Kertas Kerja - Riki Ardoni

A yat Jurnal Penyesuaian ( Adjusting Journal Entry ) atau ‘AJP’ adalah proses pencatatan perubahan saldo ak...