Future
Value dari Investasi
Future
Value artinya adalah Nilai masa depan dari Investasi. Future Value memberikan
prediksi berapa nilai uang kita dimasa akan datang.
Artinya,
Jika pada artikel sebelumnya kita berbicara berapa pertumbuhan investasi rata-rata
kita selama rentang 10 tahun kebelakang, maka Future value menjelaskan berapa
nilai uang atau imbal hasil pada 10 tahun ke depan.
Dalam
konsep Time Value Of Money, nilai uang saat ini akan berbeda
dengan nilai uang di masa yang akan datang. Perubahan yang terjadi dipengaruhi
oleh beberapa faktor seperti inflasi ataupun kenaikan harga barang.
Future
value merupakan perkiraan atau estimasi dari nilai uang saat ini untuk masa yang akan datang yang dihitung
berdasarkan tingkat pertumbuhan tertentu seperti tingkat bunga. Dengan kata
lain, Kerangka konsep berpikir seperti ini hanya dapat diterapkan pada
perusahaan yang konsisten kinerjanya dimasa lalu sehingga memungkinkan kita
untuk mendapatkan gambaran terkait kinerja dimasa depan dengan tingkat
predictability yang relatif tinggi dan angka yang dihasilkan sangat impresif.
Sebaliknya
tidak mungkin dapat di terapkan pada perusahaan dengan kinerja yang sangat
inkonsisten. Hasilnya tentu sangat menyesatkan. Dan jika kita seorang
individual investors, perusahaan yang inkonsisten seperti ini bisa dijadikan
sebagai indikasi awal untuk mengabaikannya. Untuk apa berinvestasi diperusahaan
yang kinerja keuangan nya payah dan susah diandalkan?
Rumus Menghitung Future Value (FV)
Nilai
masa depan dari aset yang diinvestasikan tentunya akan sangat tergantung pada
pilihan instrumen investasi yang dilakukan. Hampir semua produk investasi
memiliki potensi keuntungan atau return yang sebanding dengan tingkat
risikonya. Misalnya, instrumen investasi dengan tingkat risiko yang tinggi
umumnya menjanjikan potensi keuntungan yang lebih menjanjikan. Sebaliknya, jika
fluktuasi nilai instrumen investasi cenderung stabil dan kondusif, potensi
imbal hasilnya juga cenderung kecil.
Future value dapat diselesaikan atau di
hitung dengan 2 pendekatan yaitu Simple interest (Bunga Sederhana) dan Compound interest
(Bunga Majemuk). Pada umumnya yang sering digunakan adalah Compound interest.
Berikut
rumus dalam menghitung Future Value (FV) menggunakan Compound Interest :
Future value, FV = PV x (1+r)^n
Dimana:
PV = Present
Value (Nilai uang yang diinvestasikan saat ini)
r
= rate of return
n
= jangka waktu
CONTOH:
1. Seseorang mempunyai dana nganggur dengan
nominal 50 juta. Ketimbang disimpan pada tabungan, orang tersebut berniat untuk
menanamnya ke suatu instrumen investasi berupa saham yang asumsi tingkat return
atau imbal hasilnya adalah 15 persen per tahunnya. Dengan rencana investasi
tersebut akan dilakukan selama sekitar 5 tahun.
Future value,
FV = PV x (1 + r)^n
PV =
50.000.000
r =
15% atau 0.15
n =
5
FV =
50.000.000 x (1 + 0.15)^5
FV =
50.000.000 x (2.01)
FV =
100,5 Juta
2. Dengan mengetahui
nilai Earning per Share (EPS) BRI di Tahun
2016 sebesar Rp.212 dan kita mendapatkan CAGR BRI dalam sepuluh tahun
terakhir adalah 19.4%, maka kita dapat memproyeksikan EPS BRI dalam sepuluh
tahun kedepan di Tahun 2026.
Future value, FV = PV x
(1+r)^n
FV =
212 x (1 + 19.4%)^10
FV = 212 x
(1,194)^10
FV = 1.248
Angka sebesar
1.248 merupakan perkiraan EPS yang bisa dihasilkan BRI di Tahun 2026.
Future Value
Dengan Fungsi Excel
Fungsi FV
adalah fungsi excel untuk menghitung nilai masa depan dari suatu investasi
berdasarkan tingkat bunga konstan.
Rumus
Fungsi FV Excel dikategorikan dalam Fungsi keuangan. Fungsi ini membantu
menghitung nilai masa depan suatu investasi.
Sebagai
analis keuangan, fungsi FV membantu menghitung nilai masa depan investasi yang
dilakukan oleh bisnis, dengan asumsi pembayaran berkala dan konstan dengan
tingkat bunga yang tetap (konstan).
Rumus :
=FV(rate; nper; pmt ; [pv]; [type]
Dari 5 argumen tersebut dapat saya jelaskan sebagai berikut :
- rate : merupakan suku bunga setiap periode, biasanya dinyatakan dalam 1 tahun.
- nper : Jumlah periode dalam satu investasi atau jangka waktu pengembalian pinjaman.
- pmt : Pembayaran yang dilakukan setiap periode terdiri dari pokok dan bunga, jika argumen pmt ini dikosongkan maka argumen pv wajib untuk diisi.
- PV : Nilai sekarang dari pembayaran masa depan. Jika tidak diisi, diasumsikan nol. Harus bernilai negatif.
- type : posisi pembayaran jatuh tempo, jika diisi dengan 1 maka awal periode sedangkan jika diisi 0 atau dikosongkan maka artunye diakhir periode.
Contoh :
Pada soal Nomor 2 sebelumnya dapat
kita hitung dengan bantuan Fungsi FV pada Excel sebagai berikut:
rate = 19.4%
nper = 10
Pmt = dikosongkan saja
PV = -212
Kelebihan dan Kekurangan Future Value
Kelebihan
dari nilai masa depan adalah perhitungannya relatif lebih mudah dan simpel dalam
mengetahui maupun memperkirakan nilai investasi serta pertumbuhannya di masa
mendatang. Akan tetapi, kekurangannya, future value bertumpu pada tingkat imbal
hasil atau return yang masih berupa “estimasi”.
Hal ini
membuat perhitungan nilai tersebut tidak akan bisa dipastikan secara akurat dan
presisi jika hanya mengandalkan perkiraan atau estimasi saja. Agar bisa
mendapatkan tingkat imbal hasil yang pasti,kita bisa berinvestasi pada
instrumen berupa obligasi atau deposito. yang sudah Pasti, tanpa risiko karena
dijamin LPS. Kecuali jika ada force majeure.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar