Rabu, 08 Februari 2023

PENGERTIAN VALUASI PERUSAHAAN DAN CARA MENGHITUNGNYA

 


Apa itu Valuasi?

Kata valuasi sering kita dengar ketika kita berbicara terkait masalah finansial (keuangan) dan investasi. Apalagi saat kita ingin investasi di pasar modal (saham). Kita harus tau nilai valuasi perusahaan tersebut di bursa.

Valuasi merupakan kata serapan dari bahasa Inggris valuation yang berarti Penilaian.

Jadi Valuasi merupakan suatu perhitungan nilai sebuah perusahaan guna untuk proses pengambilan keputusan.

 


Faktor-Faktor yang Memengaruhi Valuasi

Terdapat enam faktor yang memengaruhi naik dan turunnya valuasi. Faktor-faktor tersebut adalah sebagai berikut:

 

1.   Stabilitas Penjualan Bisnis

Aktifitas penjualan merupakan sebuah proses yang sangat mempengaruhi berjalannya sebuah bisnis. Maka, faktor utama yang memengaruhi valuasi adalah stabilitas penjualan perusahaan. Dengan kondisi bisnis yang stabil, maka dapat disimpulkan bahwa perusahaan tersbut telah memiliki konsumen yang loyal. Dengan pertumbuhan penjualan yang stabil dan bahkan cenderung meningkat, maka nilai valuasi perusahaan juga akan meningkat.

 

2.   Pendanaan

Biasanya perusahaan rintisan bisa berdiri karena berbagai macam pendanaan yang diterimanya. Atau case lainnya, perusahaan sedang bermasalah, sehingga membutuhkan suntikan dana yang baru. Namun, ketika sudah berdiri sendiri dan menghasilkan profit yang bagus, perusahaan akan lebih jarang menerima dana dari berbagai investor. Jadi, pendanaan juga bisa memengaruhi valuasi. Jika kamu bisa memanfaatkan pendanaan untuk meningkatkan profit, nilai jual bisnis bisa bertambah.

 

3.  Keberhasilan Model Bisnis

Faktor ketiga yang memengaruhi nilai valuasi yaitu model bisnis. Kamu bisa melihat perusahaan rintisan yang berhasil bertahan lebih dari 5 tahun atau 10 tahun. Rata-rata perusahaan tersebut memiliki model bisnis yang unik, mampu bersaing dengan perubahan waktu, dan membaca kebutuhan konsumen dengan baik. Perusahaan yang mampu bertahan hingga bertahun-tahun, bisa dikatakan perusahaan yang berhasil dan memiliki valuasi yang cenderung meningkat.

 

4.  Manajemen yang Berkualitas

Manajemen bisnis di sebuah startup juga bisa memengaruhi nilai valuasi. Kamu mungkin juga sudah melihat perusahaan-perusahaan yang memiliki valuasi tinggi tidak dipimpin oleh orang sembarangan. Biasanya mereka memiliki pendidikan yang tinggi dan memiliki pengalaman dalam mengatur bisnis dengan baik. Perusahaan tersebut juga memiliki struktur organisasi yang jelas dan SDM yang berkompeten di bidangnya masing-masing. Jika manajemen bisnis dilakukan dengan baik, memiliki struktur organisasi yang jelas, dan SDM yang berkompeten, maka performa perusahaan bisa meningkat dan memiliki prospek yang baik. Dengan demikian, valuasi startup juga meningkat.

 

5.  Kepemilikan Aset

Aset yang dimiliki sebuah perusahaan sangat memengaruhi valuasi mereka. Aset bisa berupa gedung, tanah, investasi, dan lain sebagainya. Makin banyak aset yang dimiliki perusahaan, makin tinggi juga valuasinya. Namun, hal yang perlu diingat bukan hanya soal kuantitas asetnya, tapi juga kemampuan perusahaan memanfaatkan aset tersebut sebaik-baiknya, sehingga mampu membuatnya berkembang.

 

6.  Persaingan Industri

Nilai jual perusahaan juga bisa dipengaruhi oleh persaingan industri. Apabila sebuah startup lebih menjanjikan dibandingkan kompetitor di niche bisnis yang sama, maka valuasinya akan meningkat. Itu artinya, nilai sebuah perusahaan dinilai dari perbandingan kondisi bisnis lain dalam sebuah industri yang ukurannya kurang lebih sama.

 

 

Cara Perhitungan Valuasi

Ada beberapa cara yang dipahami dalam mengukur valuasi sebuah perusahaan, diantaranya sebagai berikut:

 

Market Cap (Market Capitalization)

Market Cap (Market Capitalization) atau yang umum dikenal dengan Kapitalisasi Pasar.

Dalam dunia pasar modal/saham. Market Capital merupakan nilai kapitalisasi pasar perusahaan publik berdasarkan total nilai sahamnya.

Sederhananya, Menghitung kapitalisasi pasar dilakukan dengan mengalikan harga saham perusahaan dengan total saham yang beredar di pasar.

Kapitalisasi Pasar = Jumlah Saham Yang Beredar x Harga Per Lembar Saham

Misalnya saja, perusahaan XYZ mempunyai total saham yang beredar sebanyak 100 juta lembar, dengan harga per lembarnya sebesar Rp 2.000. Maka, total kapitalisasi pasar perusahaan XYZ adalah sebesar Rp 200 miliar.

artinya, untuk membeli/akuisisi perusahaan XYZ seluruhnya, Anda harus memiliki uang sebesar 200 miliar rupiah.

 

Valuasi Aset

Nilai dari aset bersih perusahaan dapat menentukan valuasi dari suatu perusahaan. Total aset bersih merupakan nilai sebuah aset keseluruhan setelah dikurangi dengan kewajiban (utang) perusahaan tersebut.

Jadi, jika total aset perusahaan Rp10 miliar dan total hutangnya Rp2 miliar, valuasi aset perusahaan adalah Rp8 miliar.

Metode ini bisa mengukur valuasi dengan cepat. Sayangnya, kurang begitu akurat karena tidak memperhitungkan faktor lain, seperti awareness konsumen terhadap bisnis.

 

Discounted Cash Flow

Berbeda dengan valuasi aset yang memperhitungkan data yang ada saat ini, discounted cash flow menggunakan perkiraan arus kas di masa depan.

Untuk menggunakan metode ini, Anda perlu memperkirakan jumlah pendapatan dan pengeluaran untuk beberapa waktu ke depan. Setelah itu, kurangi jumlah tersebut dengan total pendapatan dan pengeluaran saat ini. Hasilnya adalah net present value yang menunjukkan nilai ekonomi bisnis.

Rumus discounted cash flow seperti di bawah ini:

Perkiraan arus kas – Arus kas saat ini

Discounted cash flow digunakan jika Anda ingin meyakinkan investor. Dengan prediksi arus kas yang terus membaik, potensi perkembangan bisnis juga diperkirakan meningkat.

 

Revenue

Untuk menggunakan metode penghitungan ini, kalikan jumlah pendapatan kotor Anda tahun sebelumnya dengan industry multiplier. Jika pendapatan Anda Rp300 juta dan multiplier-nya 4, artinya valuasi perusahaan Anda Rp1,2 milyar.

Versi lain dari metode revenue adalah mengalikan pendapatan sebelum bunga dan pajak (EBIT) atau pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA) dengan industry multiplier.

 

Nah, empat perhitungan di atas akan memudahkan perusahaan untuk mengetahui valuasi yang dimiliki.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ayat Jurnal Penyesuaian, Neraca Saldo dan Kertas Kerja - Riki Ardoni

A yat Jurnal Penyesuaian ( Adjusting Journal Entry ) atau ‘AJP’ adalah proses pencatatan perubahan saldo ak...