Jumat, 10 Desember 2021

JURNAL PENDAPATAN & JURNAL PENERIMAAN KAS

 

JURNAL PENDAPATAN

Jurnal pendapatan (revenue journal) digunakan hanya untuk mencatat pendapatan yang diterima secara kredit. Pendapatan yang diterima secara tunai (cash) langsung dicatat di jurnal penerimaan kas.

Dalam setiap transaksi pendapatan, jumlah debit pada piutang akan sama dengan jumlah kredit pada pendapatan jasa.. oleh karena itu, hanya satu kolom jumlah yang diperlukan.

Pendapatan umumnya akan mulai dicatat di jurnal pendapatan ketika perusahaan mengirimkan faktur ke pelanggan. Faktur (Invoice) adalah tagihan yang di kirim perusahaan kepada pelanggan. Setiap faktur akan diberi nomor secara beraturan agar mudah dilacak faktur apa aja yang sudah dikeluarkan.

CONTOH:

Jurnal Pendapatan

Tanggal

No. Faktur

Akun di Debit

Ref. Post

Dr. Piutang Usaha

Cr. Pendapatan Jasa

2020

2

215

Gemilang ATK

 

2.200.000

April

8

216

PT. Electric indoGrafika

 

1.750.000

18

217

SamaTech digital

 

2.750.000

28

218

Gemilang ATK

 

3.000.000

30

 

 

 

 

 

Proses posting dari jurnal pendapatan seperti dalam Gambar 1.2 dibawah adalah sebagai berikut:

1. Setiap transaksi di posting secara terpisah ke akun pelanggan dalam buku besar pembantu piutang.

2.  Untuk menunjukkan asal dari jurnal yang di posting ke buku besar pembantu, sumber ayat jurnal tersebut ditunjukkan dalam kolom Referensi posting (Ref. Post) dalam setiap akun dengan menuliskan huruf referensi, misalkan R (revenue) atau J (penjualan).

3. Untuk menunjukkan bahwa transaksi telah diposting ke buku besar pembantu piutang sebuah tanda centang (√) dicantumkan di kolom referensi posting dalam jurnal pendapatan.

4.  Kolom jumlah pada jurnal pendapatan harus sama dengan jumlah debit pada akun buku besar pembantu dan kemudian di posting pada debit Piutang Usaha dan kredit pada Pendapatan Jasa.

 

Gambar. 1.2 Posting dan Jurnal Pendapatan


 

JURNAL PENERIMAAN KAS

Seluruh transaksi yang melibatkan penerimaan kas dicatat di Jurnal Penerimaan Kas (cash receipts journal).

Kolom Cr. akun lainnya seperti Gambar. 1.3 digunakan untuk mencatat kredit untuk akun apapun yang tidak memiliki kolom kredit khusus. Sebagai contoh, jika perusahaan menerima kas pada tanggal 1 April untuk sewa. Karena tidak ada kolom khusus untuk pendapatan sewa, perusahaan dapat memasukkan pendapatan sewa dalam kolom akun dikredit. Jadi transakasi dicatat di jurnal penerimaan kas dengan memasukkan pos berikut:

1. Kolom tanggal: April 1

2.  Kolom akun dikredit: Pendapatan Sewa

3.  Kolom Cr. Akun Lainnya:  400.000

4.  Kolom Dr. Kas:  400.000

Pada akhir bulan, seluruh kolom jumlah di total. Jumlah sisi debit harus sama dengan sisi kredit. Jika debit dan kredit tidak sama, itu artinya terjadi suatu kesalahan. Kesalahan ini harus di teliti dan dikoreksi.

Proses pemindahbukuan (posting) dari jurnal penerimaan kas ke Buku besar perusahaan di Gambar. 1.3 sebagai berikut:

1. Setiap transaksi yang melibatkan penerimaan kas dari pelunasan piutang di posting secara individual ke akun pelanggan di Buku Besar Pembantu Piutang.

2. Untuk menunjukkan asal dari ayat jurnal yang di posting Ke Buku Besar Pembantu, sumber ayat jurnal ini ditunjukkan dalam kolom referensi posting (Ref. Post) dalam setiap akun dengan menuliskan huruf referensi, misalkan CR (cash receipt) atau KM (kas masuk). untuk jurnal penerimaan kas berikut halaman dari jurnal terkait.

3. Untuk menunjukkan bahwa transaksi telah diposting ke Buku Besar Pembantu Piutang sebuah tanda centang (√) dicantumkan di kolom referensi posting dalam jurnal penerimaan kas.

4. Setiap akhir bulan, Jumlah kolom Cr. Piutang usaha di posting ke buku besar piutang usaha. Jumlah ini adalah total penerimaan kas selama satu bulan dan di posting sebagai kredit akun piutang usaha. Nomor akun kas (12) kemudian dimasukkan dibawah kolom Cr. Piutang Usaha untuk menunjukkan bahwa posting telah selesai.

5.  Setiap akhir bulan, jumlah kolom Kas di posting dalam buku besar kas. Jumlah ini adalah total penerimaan kas selama satu bulan dan di posting sebagai Debit akun kas. Nomor akun kas (11) kemudian dimasukkan dibawah kolom Dr. Kas untuk menunjukkan bahwa posting telah selesai.

6.  Akun yang di daftar di kolom Cr. Akun lainnya di-posting secara rutin sebagai kredit untuk masing-masing akun. Nomor akun kemudian dimasukkan ke kolom Ref. Post untuk menunjukkan bahwa posting telah selesai. Oleh karena akun dalam kolom Cr. Akun lainnya di posting secara individual, tanda centang di letakkan di bawah kolom total pada akhir bulan untuk menunjukkan bahwa tidak ada lagi yang perlu dilakukan.

 

Gambar. 1.3 Posting dan Jurnal Penerimaan Kas

 

 

Akun Pengendali Piutang Usaha Dan Buku Besar Pembantu

Setelah seluruh posting selesai untuk bulan tersebut, jumlah saldo dalam buku besar pembantu piutang harus dibandingkan dengan saldo dalam akun pengendali piutang usaha dalam buku besar. Hasilnya, kedua nilai di dua buku besar tersebut harus sama (balance). Jika jumlah dalam akun pengendali dan buku besar pembantu tidak sama. Maka telah terjadi kesalahan, dan harus di teliti dan perbaiki ulang.

  

 

BACA SELANJUTNYA:

 
 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ayat Jurnal Penyesuaian, Neraca Saldo dan Kertas Kerja - Riki Ardoni

A yat Jurnal Penyesuaian ( Adjusting Journal Entry ) atau ‘AJP’ adalah proses pencatatan perubahan saldo ak...