PENGERTIAN STRATEGIK
Kata strategi berasal dari bahasa Yunani yaitu stratēgos (komandan
militer)pada zaman demokrasi Athena. yang diartikan sebagai the art of
the general (seni seorang panglima).
Penetapan sasaran dan tujuan
jangka panjang dan arah tindakan serta alokasi sumber daya yang diperlukan
untuk mencapai sasaran dan tujuan itu (Chandler, 2006)
Suatu tindakan yaitu yang dilakukan untuk mencapai satu
atau lebih dari tujuan-tujuannya (Hill dan Jonses, 1998)
Serangkaian yang terpadu dan
terkoordinasi atas komitmenkomitmen dan tindakan-tindakan yang didesain untuk
mengeksploitasi kompetensi-kompetensi inti dan memperoleh keunggulan kompetitif
(Hitt, Ireland, and Hoskisson, 2005:7)
Suatu rencana yang disatukan,
menyeluruh dan terpadu yang mengaitkan keunggulan dengan tantangan lingkungan
dan yang dirancang untuk memastikan bahwa tujuan utama dapat dicapai melalui
pelaksanaan yang tepat (Jauch dan Glueck, 1988: 12).
Menurut Hax dan Majluf (dalam
Salusu, 1996) strategi dapat didefinisikan sebagai pola keputusan yang
konsisten, menyatu dan integral; menentukan dan menampilkan tujuan organisasi
dalam pengertian sasaran jangka panjang, program bertindak, dan prioritas
alokasi sumber daya; menyeleksi bidang yang akan dilakukan atau dilaksanakan
organisasi; mencoba mendapatkan keuntungan yang mampu bertahan lama, dengan
memberikan respon yang tepat terhadap peluang dan ancaman dari lingkungan
eksternal organisasi, dan kekuatan serta kelemahannya; dan melibatkan semua
tingkat hierarki dari organisasi.
Definisi strategi secara umum
dan khusus sebagai berikut:
1. Definisi Umum
Strategi adalah proses penentuan rencana para pemimpin puncak yang berfokus pada tujuan
jangka panjang organisasi, disertai penyusunan suatu cara atau upaya bagaimana
agar tujuan tersebut dapat dicapai.
2. Definisi khusus
Strategi merupakan tindakan
yang bersifat incremental (senantiasa meningkat) dan terus-menerus, serta
dilakukan berdasarkan sudut pandang tentang apa yang diharapkan oleh para
pelanggan di masa depan. Dengan demikian, strategi hampir selalu dimulai dari
apa yang dapat terjadi dan bukan dimulai dari apa yang terjadi. Terjadinya
kecepatan inovasi pasar yang baru dan perubahan pola
konsumen memerlukan kompetensi inti (core competencies). Perusahaan
perlu mencari kompetensi inti di dalam bisnis yang dilakukan.
ANALISA
LINGKUNGAN EKSTERNAL
Lingkungan merupakan sumber
yang sangat penting dan bermakna bagi perubahan dan strategi. Banyak
perusahaan/organisasi menjadi korban perubahan, sedangkan yang lainnya
menggunakan perubahan untuk mendapatkan keunggulan kompetitif.
PEST (Political, Economic,
social, and Technology) merupakan susunan kekuatan lingkungan yang
mempengaruhi aktivitas bisnis (Ali, Hapzi, 2011).
Namun rahayu dalam bukunya esensi manajemen strategi menambahkan satu faktor
lagi yakni ideologi (Rahayu,2015).
KOMPONEN ANALISIS EKSTERNAL
-
Scanning : Mengidentifikasi petunjuk awal dari perubahan dan
kecenderungan lingkungan
-
Monitoring : Mendeteksi arti melalui observasi terus menerus atas perubahan
dan kecenderungan lingkungan
-
Forcesting : Mengembangkan proyeksi atas hasil yang diantisipasi berdasarkan
perubahan dan kecenderungan yang dimonitor
-
Assesing : menentukan waktu dan pentingnya perubahan dan kecenderungan
lingkungan untuk strategi perusahaan dan manajemen.
JENIS LINGKUNGAN EKSTERNAL
1. Lingkungan Jauh
Mencakup elemen-elemen dalam masyarakat luas yang dapat mempengaruhi suatu
industri dan perusahaan-perusahaan didalamnya.
Lingkungan jauh dikenal pula dengan Lingkungan Umum (General Environment), yang
terdiri atas:
-
Demografis (populasi, usia,
geografis, pendapatan)
-
Ekonomi (inflasi, suku
bunga, PDB, defisit/surplus, siklus bisnis)
-
Politik (ideology negara,
stabilitas politik, lembaga politik, hubungan internasional, pemilu)
-
hukum (hukum perpajakan,
tenaga kerja)
-
Sosial Budaya (angkatan
kerja, tanggungjawab lingkungan)
-
Teknologi (inovasi,
kemajuan teknologi,e-commerce)
2. Lingkungan Dekat
Lingkungan dekat meliputi struktur dan Industri (Industry Environment).
Struktur Pasar meliputi:
- Persaingan
Sempurna
- Persaingan
Tidak sempurna
- Pasar
Oligopoli
- Pasar
Monopoli
Analisis lingkungan terdiri
dari dua unsur, yaitu analisis eksternal dan analisis internal (analisis
organisasi) dengan melaksanakan Analisis SWOT.
Menurut Thompson (2008, 97), analisis SWOT adalah simpel tetapi
merupakan alat bantu yang sangat kuat untuk memperbesar kapabilitas serta
mengetahui ketidakefisienan sumber daya perusahaan, kesempatan dari pasar dan
ancaman eksternal untuk masa depan agar lebih baik lagi.
Menurut Fred David (1997, 134), analisis SWOT adalah metode
perencanaan strategis yang berfungsi untuk mengevaluasi kekuatan, kelemahan,
peluang, dan ancaman suatu perusahaan. Proses ini melibatkan penentuan tujuan
yang spesifik dari spekulasi bisnis dan mengidentifikasi faktor internal dan eksternal
yang mendukung dan yang tidak dalam mencapai tujuan tersebut.
Menurut Wikipedia, analisis SWOT adalah metode perencanaan
startegis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan, kelemahan, peluang dan
ancaman dalam suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis atau proyek dan
mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang mendukung dan yang tidak
dalam mencapai tujuan tersebut.
Menurut Pearce dan Robinson (2003, 134), analisis SWOT perlu
dilakukan karena analisa SWOT untuk mencocokan “fit” antara sumber daya
internal dan situasi eksternal perusahaan. Pencocokan yang baik akan
memaksimalkan kekuatan dan peluang perusahaan dan meminimumkan kelemahan dan
ancamannya. Asumsi sederhana ini mempunyai implikasi yang kuat untuk design
strategi yang sukses.
Menurut Kurtz (2008, 45), SWOT analisis adalah suatu alat
perencanaan strategik yang penting untuk membantu perencana untuk membandingkan
kekuatan dan kelemahan internal organisasi dengan kesempatan dan ancaman dari
eksternal.
Strengths (Kekuatan)
Opportunities (Peluang)
Weaknesses (Kelemahan)
Threats (Tantangan)
Lingkungan Internal Organisasi
Strengths (Kekuatan)
Weaknesses (Kelemahan)
LINGKUNGAN EKSTERNAL ORGANISASI
Opportunities (Peluang)
Threats (Tantangan)
Analisis lingkungan terdiri dari dua unsur, yaitu analisis
eksternal dan analisis internal (analisis organisasi) dengan
melaksanakan Analisis SWOT.
lingkungan
eksternal perusahaan yaitu Opportunities dan Threats.
saya bekerja di Silioam Hospitals Kebun Jeruk. dari yang saya
amati, siloam hospitals memiliki peluang dan tantangan dari rumah sakit yang
lain yang ada. mulai dari dokter yang mempunyai pendidikan hebat dari
singapure,jepang, Amerika, jerman, obat yang bagus, ruang rawat inap
seperti hotel bintang lima sampai alat medis yang modern seperti Pada bulan
desember 2007, Siloam Hospitals menjadi yang pertama di Indonesia yang memiliki
Siemens Dual Source CT Scanner (DSCT) di rumah sakit di Lippo Karawaci dan
Kebun Jeruk DSCT dan teknologi CT paling canggih d dunia. tenaga
perawatnya juga sangat baik karena rata-rata di ambil dari lulusan Universitas
Pelita Harapan (UPH) yang merupakan salah satu Universitas terbaik di
Indonesia. ketika pertama kali Mokhtar Riady membangun Rumah Sakit untuk
kelas atas di Lippo Karawaci. Mochtar berani menggandeng Gleneagles Hospital yang
berbasis di Singapura. ”Dari pada orang-orang kaya kita pergi ke Singapura, kan
lebih baik kita bawa saja Gleneagles ke Indonesia.” kata Mochtar ketika Rumah
Sakit itu diluncurkan. ini peluang yang dilihat sang pembangun ide bisnis
indonesia. idenya bagaimana menarik uang konglomerat indonesia agar mereka
tidak lari berobat keluar negeri. maka mokhtar riady mulai mengambil peluang
terdepan dengan menciptakan rumah sakit standar kelas internasional yang bak
hotel bintang lima. bangunan atau konsep rumah sakit yang di dalamnya dipadukan
dengan minimarket, kafe kopi Maxkoffe, restoran, sofenir bagi yang sakit, toko
buku dan ruang rehabilitasi medik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar