A. Fungsi INDEX
Fungsi
INDEX adalah rumus
Excel yang digunakan untuk mendapatkan nilai suatu sel berdasarkan informasi
nilai kolom dan nilai baris data.
RUMUS INDEX |
= INDEX(Tabel Array; Baris; Kolom) |
Intinya INDEX mencari data dalam Tabel Array berdasarkan Baris dan Kolom.
CONTOH :
Jadi
jika kita ingin mencari data nilai 55 pada Tabel 1 , maka kita tinggal ketikkan
Nomor Barisnya yaitu 3 dan Nomor
Kolom nya 2.
=INDEX(B4:D8;3;2)
MENCARI DATA
DENGAN FUNGSI INDEX JIKA TABEL ARRAY LEBIH DARI SATU
Jika
kita menemui kasus bahwa data yang kita cari berdasarkan dua tabel data. Maka
kita dapat memodifikasi rumus INDEX menjadi seperti berikut :
Rumus:
=INDEX((Array1;Array2;Array3;…);Baris;Kolom;Tabel Nilai)
Array disini artinya adalah rentang
tabel data yang kita cari nilainya.
CONTOH :
Angka terakhir pada rumus
menunjukkan alamat Tabel nya:
Misal:
=INDEX((B4:D8;F4:H8;J4:L8);3;2;1) Angka 1 Menunjukkan nilai pada Tabel 1 yaitu:
55
=INDEX((B4:D8;F4:H8;J4:L8);3;2;2) Angka 2 Menunjukkan nilai pada Tabel 2 yaitu:
56
=INDEX((B4:D8;F4:H8;J4:L8);3;2;3) Angka 3 Menunjukkan nilai pada Tabel 3 yaitu:
30
B. Fungsi MATCH
Fungsi MATCH
adalah fungsi Excel yang digunakan untuk mencari posisi baris dari sebuah data
didalam cell.
RUMUS: |
||
=MATCH( Value; Range; False) |
intinya Fungsi MATCH mencari Nomor Baris data pada tabel range.
Note: Wajib sertakan 0 / False agar
tak error Hasilnya.
Langsung saja, biar langsung ngerti
berikut contoh penerapan fungsi Match:
CONTOH :
Pada setiap Data1, Data2 maupun
Data3 terdapat angka 7. Misalkan kita ingin mencari nilai 7 dari setiap tabel
data tersebut terletak pada baris ke berapa? Kita dapat mengetahui posisi
barisnya dengan Fungsi Match sebagai berikut:
Dari gambar diatas terlihat hasil bahwa pada data1, angka 7 berada pada baris ke-4. Sedangkan pada data2, angka 7 berada pada baris ke-2.
Perlu diketahui dan kita catat, bahwa posisi baris yang dihasilkan bisa berbeda jika range acuan data yang kita buat berbeda. Sebagai contoh:
Dari
gambar diatas terlihat hasil bahwa pada data1, angka 7 berada pada baris ke-5
dikarenakan range data kita mulai dari C2:C7
Artinya
range acuan data boleh dari C2:C7 atau C3:C7 , bebas saja maunya dari mana tapi hasil nya
akan berbeda.
Menghindari kesalahan penggunaan Fungsi Match
Dalam
dunia komputer argumen True sama dengan 1, sedangkan argumen False sama dengan
0.
Untuk
menghindari kesalahan penggunaan fungsi match, maka kita harus menuliskan
fungsi match dengan benar dengan memasukkan nilai argumen 0 / False.
=MATCH( Value; Range; False)
atau
=MATCH( Value; Range; 0)
CONTOH :
Dari
gambar diatas ketika kita ingin mencari baris ke berapa nilai 9, maka saat kita
menggunakan =MATCH(9;E3:E7;1) maka hasil yang didapat adalah 5. Harusnya nilai
9 terdapat pada baris 1.
Kesalahan
ini sebenarnya dikarenakan ketika kita memasukkan angka 1/True pada rumus match
maka excel akan mencari nilai terdekat dari 9 dalam tabel yaitu 5.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar