Senin, 16 Januari 2023

Fungsi Index dan Fungsi Match pada EXCEL


 

A. Fungsi INDEX

Fungsi INDEX adalah rumus Excel yang digunakan untuk mendapatkan nilai suatu sel berdasarkan informasi nilai kolom dan nilai baris data.

RUMUS INDEX

= INDEX(Tabel Array; Baris; Kolom)


Intinya INDEX mencari data dalam Tabel Array berdasarkan Baris dan Kolom.

 

CONTOH :



Jadi jika kita ingin mencari data nilai 55 pada Tabel 1 , maka kita tinggal ketikkan Nomor Barisnya yaitu 3 dan Nomor Kolom nya 2.

=INDEX(B4:D8;3;2)


MENCARI DATA DENGAN FUNGSI INDEX JIKA TABEL ARRAY LEBIH DARI SATU

Jika kita menemui kasus bahwa data yang kita cari berdasarkan dua tabel data. Maka kita dapat memodifikasi rumus INDEX menjadi seperti berikut :

Rumus:

=INDEX((Array1;Array2;Array3;…);Baris;Kolom;Tabel Nilai)

Array disini artinya adalah rentang tabel data yang kita cari nilainya.


CONTOH :













Angka terakhir pada rumus menunjukkan alamat Tabel nya:

Misal:


=INDEX((B4:D8;F4:H8;J4:L8);3;2;1)          Angka 1 Menunjukkan nilai pada Tabel 1 yaitu: 55


=INDEX((B4:D8;F4:H8;J4:L8);3;2;2)          Angka Menunjukkan nilai pada Tabel 2 yaitu: 56


=INDEX((B4:D8;F4:H8;J4:L8);3;2;3)          Angka Menunjukkan nilai pada Tabel 3 yaitu: 30



B. Fungsi MATCH

Fungsi MATCH adalah fungsi Excel yang digunakan untuk mencari posisi baris dari sebuah data didalam cell.

RUMUS:

=MATCH( Value; Range; False)

 

intinya Fungsi MATCH mencari Nomor Baris data pada tabel range.

Note: Wajib sertakan 0 / False agar tak error Hasilnya.

 

Langsung saja, biar langsung ngerti berikut contoh penerapan fungsi Match:


CONTOH :

Pada setiap Data1, Data2 maupun Data3 terdapat angka 7. Misalkan kita ingin mencari nilai 7 dari setiap tabel data tersebut terletak pada baris ke berapa? Kita dapat mengetahui posisi barisnya dengan Fungsi Match sebagai berikut:













Dari gambar diatas terlihat hasil bahwa pada data1, angka 7 berada pada baris ke-4. Sedangkan pada data2, angka 7 berada pada baris ke-2.


Perlu diketahui dan kita catat, bahwa posisi baris yang dihasilkan bisa berbeda jika range acuan data yang kita buat berbeda. Sebagai contoh:














Dari gambar diatas terlihat hasil bahwa pada data1, angka 7 berada pada baris ke-5 dikarenakan range data kita mulai dari C2:C7

Artinya range acuan data boleh dari C2:C7 atau C3:C7 , bebas saja maunya dari mana tapi hasil nya akan berbeda.

 

Menghindari kesalahan penggunaan Fungsi Match

Dalam dunia komputer argumen True sama dengan 1, sedangkan argumen False sama dengan 0.

Untuk menghindari kesalahan penggunaan fungsi match, maka kita harus menuliskan fungsi match dengan benar dengan memasukkan nilai argumen 0 / False.

=MATCH( Value; Range; False)

atau

=MATCH( Value; Range; 0)


CONTOH :
















Dari gambar diatas ketika kita ingin mencari baris ke berapa nilai 9, maka saat kita menggunakan =MATCH(9;E3:E7;1) maka hasil yang didapat adalah 5. Harusnya nilai 9 terdapat pada baris 1.

Kesalahan ini sebenarnya dikarenakan ketika kita memasukkan angka 1/True pada rumus match maka excel akan mencari nilai terdekat dari 9 dalam tabel yaitu 5.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ayat Jurnal Penyesuaian, Neraca Saldo dan Kertas Kerja - Riki Ardoni

A yat Jurnal Penyesuaian ( Adjusting Journal Entry ) atau ‘AJP’ adalah proses pencatatan perubahan saldo ak...